Tanah Datar, KABA12.com — Anggota DPR RI dari Komisi VIII M. Asli Chaidir, SH kunjungi Pondok Pesantren Istiqomah nagari Simawang kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (05/08).
Hadir dalam kunjungan Ketua Perantau DPP Simawang Saiyo M. Nur Idris, anggota DPRD Tanah Datar Alimuhar St Tunaro, Wali Nagari Simawang Eriatman Dt. Rajo Muyang, Ketua BPRN Syaiful Adnan, Kepala Ponpes Istiqomah Simawang RE. Dt. Pado Sati dan ratusan masyarakat Nagari Simawang.
Pada kesempatan tersebut, Asli Chaidir berharap Pondok Pesantren Istiqomah mencetak santri-santri unggul yang nantinya dapat menjadi kader umat dan kader bangsa. Selain itu, politisi senior PAN ini, menyerahkan bantuan yang diusulkan melalui aspirasi anggota DPR RI yakni bantuan pembangunan rehab Asrama Pondok Pesantren Istiqomah Simawang dari Kementerian Agama RI sebesar Rp 85 juta.
“Dalam pengembangan pondok pesantren, diharapkan para santri setelah lulus dapat menjadi pribadi yang senantiasa menjaga kemurnian agama dan berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara Republik Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Ponpes Istiqomah, RE. Dt. Pado Basa menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diserahkan oleh Asli Chaidir. Bantuan yang diberikan akan langsung dikerjakan untuk rehab asrama pesantren.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Asli Chaidir atas bantuan aspirasi yang diberikan kepada pesantren Simawang. Bantuan ini sangat kami butuhkan untuk rehab asrama,” ujarnya.
Ketua Perantau DPP Simawang Saiyo M. Nur Idris, juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Kemenag lewat aspirasi Anggota DPR RI Asli Chaidir. Putra Simawang ini mengatakan bahwa bantuan yang diberikan sangat membantu perbaikan asrama pesantren Simawang.
“Kami atas nama perantau Simawang menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan perhatian Asli Chaidir terhadap pesantren Simawang. Bantuan ini sangat membantu kelanjutan rehab pesantren ” ujar M. Nur Idris yang juga anggota DPRD Kota Bukittinggi ini.
Dalam pertemuan yang berlangsung santai itu, Asli Chaidir juga menerima aspirasi masyarakat Simawang. Masyarakat mengusulkan untuk membantu mencarikan dana pusat untuk pengembangan pesantren Simawang di lahan ulayat nagari Padang Simawang dengan perencanaan biaya 24 milyar.
Asli Chaidir akan berusaha mencarikan peluang pusat namun untuk pembukaan lokasi pembangunan nanti Asli Chaidir akan menurunkan alat berat miliknya untuk pekerjaan mendatarkan tanah.
(Ophik)
