Maninjau, KABA12 — Pemerintah Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap bencana menyusul angin kencang melanda wilayah itu sejak beberapa hari terakhir.
Camat Tanjung Raya Roza Syafdefianti mengatakan angin kencang dari arah Timur atau biasa disebut ‘angin darek’ telah melanda Kecamatan Tanjung Raya dan sekitarnya sejak awal Februari lalu. Kendati demikian warga dihimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana alam seperti pohon tumbang.
“Kami himbau masyarakat untuk selalu waspada dengan potensi bencana pohon tumbang karena saat ini sedang dilanda fenomena angin kencang meskipun cuaca cerah,” kata Roza Syafdefianti kepada KABA12, Selasa (13/2).
Ia juga meminta kepada para pengendara untuk waspada dengan kondisi ini. Sebab potensi pohon tumbang, dahan patah, tiang listrik tumbang, dan lainnya sangat mengancam keselamatan pengendara motor dan warga.
“Bagi pengendara sepeda motor dihimbau untuk selalu hati-hati terhadap potensi pohon tumbang ke jalan,” ujarnya.
Disebutkan, jika terjadi bencana, masyarakat diminta untuk segera melaporkan kejadian ke wali jorong, dan pihak nagari agar cepat ditindaklanjuti oleh pemerintah kecamatan maupun BPBD.
Ia mengakui peristiwa pohon tumbang telah terjadi di beberapa titik, seperti di Dama Gadang, Lubuak Sao, Maninjau, Kampuang Jambu, Data Kampung Dadok, dan lainnya. Bencana itu juga menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga.
“Peristiwa tersebut sudah diatasi oleh petugas gabungan bersama masyarakat,” katanya.
Secara khusus pihaknya menghimbau para petani KJA di Danau Maninjau untuk mewaspadai potensi kematian ikan secara massal, mengingat fenomena ‘angin darek’ juga berdampak pada kondisi air danau yang mengeluarkan tubo belerang.
“Petani KJA juga harus waspada dengan potensi ikan mati massal, karena kondisi air danau kini sudah berubah warna menjadi hijau disertai belerang,” katanya.
(Bryan)
