Lubukbasung, kaba12.co — Ketua DPRD Agam Novi Irwan tegaskan, masalah ketahanan pangan, serta ketersediaan bahan pokok menjadi salah satu kunci penting dalam mengantisipasi dampak turunan dari upaya percepatan penanganan penyebaran covid19 di kabupaten Agam.
Dukungan ketersediaan pangan ditengah masyarakat, menjadi kunci penting dalam mengantisipasi dampak sosial yang berpotensi muncul saat ini, karena dampak percepatan penanganan penyebaran covid19, justru berimbas pada aktifitas usaha, lapangan kerja, serta para pekerja yang banyak bergelut dibidang jasa.
Hal itu menjadi salah sat enrty point dalam pengawasan lapangan yang beberapa waktu belakangan dilakukan tim pimpinan DPRD Agam terkait dengan gerak cepat antisipasi dampak penyebaran covid19 di kabupaten Agam.
Unsur pimpinan DPRD Agam bersama seluruh komisi, melakukan serangkaian pengawasan di lapangan, tidak hanya memantau ketersediaan sarana medis, memberi dukungan khusus pada petugas medis, tapi juga memantau ketersediaan stok bahan pangan khususnya beras di seluruh wilayah kabupaten Agam.
Ditegaskan Novi Irwan, ketersediaan pangan menjadi salah satu solusi untuk meredam dampak turunan dari upaya memutus rantai penyebaran covid19, pasalnya jika stok bahan pangan tersedia, dampak kerawanan sosial akan bisa diredam, apalagi pemerintah sudah menyiapkan beragam skema bantuan untuk masyarakat.
“ Dalam kondisi sulit seperti saat ini, masalah pangan, ketersediaan bahan pokok, bahkan aktivitas pertanian harus lebih didorong untuk berperan, “ tegasnya.
Terkait hal itu, para unsur pimpinan dewan bersama komisi terkait, juga akan menjadikan hal itu sebagai salah satu bahan rumusan untuk dibahas bersama pemerintah dalam waktu dekat, “ kita dukungan masyarakat, petani dan pemerintah untuk memaksimalkan semua lini agar terus bergerak melawan penyebaran virus corona sesuai bidang masing-masing, “ ulas ketua DPRD Agam itu lagi.
Bahkan Novi Irwan bersama Suharman, Marga Indra Putra, Irfan Amran dan seluruh anggota DPRD Agam meyakinkan, memberi dukungan maksimal pada pemerintah, seluruh jajaran GTP2 Covid19 Agam, seluruh tenaga medis, para petani dan unsur lain untuk bergerak lebih kencang dalam upaya bersama melawan pandemic covid19 di kabupaten Agam.
HARMEN