Lubukbasung, kaba12.com — Program Agam menyemai dengan penanaman pohon pelindung dan bunga pucuk merah terus bergerak intensif di seluruh nagari di kabupaten Agam. DImotori seluruh camat dan wali nagari, gerakan penanaman pohon masih aktif di lapangan.
Bahkan saat ini, Pemkab Agam melalui Dinas Pertanian Agam, terus menyiagakan berbagai jenis bibit tanaman, terutama mahonidan bunga pucuk merah, yang beberapa bulan terakhir sudah disebar.
Malah,mayoritas nagari di kabupaten Agam sengaja membangun kebun bibit sendiri, memanfaatkan dana nagari, yang diisi dengan berbagai jenis bibit tanaman yang dinilai sesuai dengan wilayah masing-masing.
Seperti disebutkan Asisten I Sekab Agam Rahman, S,Ip,MM—pihaknya mendorong seluruh nagari dan kecamatan berperan memacu aplikasi Agam menyemai di lapangan, dengan mengintensifkan gerakan menanam di seluruh wilayah.
Saat ini,program semarak menanam makin gencar dilakukan, bahkan secara rutin digelar setiap hari Rabu dan Sabtu, dengan gotong royong bersama masyarakat,” kita mengapresiasi gerakan yang dilakukan camat dan wali nagari di lapangan, “ sebut Rahman.
Gerakan semarak menanam disebutkan Rahman, sengaja diintensifkan sebagai bagian dari upaya pemerintah kecamatan dan nagari menjalin silaturrahmi dengan berbagai elemen masyarakat, apalagi di mayoritas wilayah, banyak hal yang harus dilakukan, termasuk dengan penanaman berbagai jenis pohon pelindung dan tanaman produktif.
“ Kami optimis, semarak menanam, akan membuahkan hasil yang bisa dinikmati kelak, sesuai target program Agam menyemai, sepenuhnya untuk masyarakat,karena bisa memafaatkan seluruh hasil program semarak menanam itu, “ ulas Rahman lagi.
(Virgo/*)
