Tanahdatar, KABA12.com — Tidak lama lagi RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar Kabupaten Tanahdatar akan memilki gedung Poliklinik yang representatif. Selasa (31/07) secara resmi Bupati Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi telah meletakkan batu pertama gedung tersebut sebagai tanda pembangunan teah dimulai.
Direktur RSUD M. Ali Hanafiah dr. Afrizal Hasan menyampaikan, pelaksanaan pembangunan yang ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan poliklinik itu butuh waktu yang lama untuk mewujdukannya. Dimulai sejak tahun 2015 pihaknya brsama konsultan yang handal telah mencoba membuat perencanaan master plannya.
“Alhamdulillah berkat dukungan Bupati dan Wabup serta kerja keras semua pihak terutama pihak RSUD, kita diberikan bantuan dana DAK sebesar Rp. 33,9 Milyar untuk manajemen konstruksi dan Rp.1,9 Milyar lebih untuk pengadaan alat kesehatan dan genset yang telah dimulai tahun 2017 lalu,” sampainya.
Afrizal menambahkan, untuk lebih baik dan terencananya pelaksanaan pembangunan dilibatkan konsultan perencana dan konsultan MK. Sementara pemenang tender untuk pembangunan akan dilakukan PT. Tanjung Nusa Persada dari Bandung yang juga sebagai perencana maket plan.
“Besar harapan kita semua pelaksanaan pekerjaan ini sesuai waktu dan rencana karena sangat berpengaruh terhadap pembiayaan tahun 2019,” harap Direktur RSUD M. Ali Hanafiah.
Bupati Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi menyebutkan, pembangunan bidang kesehatan merupakan prioritas utama bersama, karena menyangkut kesehatan masyarakat. Ia pun menginginkan semua pembangunan bidang kesehatan dilaksanakan paripurna atau secara penuh dan lengkap.
“Namun tidaklah mungkin karena Pemda juga punya keterbatasan terutama dari segi anggaran, dengan keterbatasan Pemda tetap melakukan perbaikan beberapa sarana kesehatan, seperti telah laksanakan rehab, renovasi dan pembangunan 4 Puskesmas dan tahun ini ditambah 2 lagi, sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kita,” sebutnya.
Irdinansyah juga mengungkapkan, awalnya RSUD direncanakan akan dipindahkan ke lokasi yang lebih baik, namun karena adanya kendala dalam penyediaan lahan hal itu tidak mungkin dan bisa dilakukan.
“Selepas kepastian tidak bisanya lokasi pembangunan RSUD dipindahkan, Saya berkoordinasi dengan Ketua DPRD dan diperoleh kesepakatan untuk pelaksanaan relokasi dan pembenahan gedung yang ada. Kemudian Saya panggil direktur RSUD untuk menyusun rencana pengembangan yang kemudian kita cari bantuan dari pusat dan pihak lain yang memungkinkan,” kata Irdinansyah.
Ia pun berharap semua pihak terkait dalam pelaksanaan proyek melakukan pekerjaan sesuai aturan dan peraturan berlaku sehingga tidak ada nantinya yang akan berurusan dengan hukum.
“Insya Allah, tahun 2019 nanti RSUD kita akan mempunyai poliklinik yang representatif, aman dan nyaman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kita semua, apalagi poliklinik adalah sarana utama dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” harap Bupati.
Sementara itu Ketua DPRD Tanahdatar Anton Yondra menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada Bupati dan Wabup Tanahdatar serta jajarannya terutama pihak RSUD M. Ali Hanafiah yang telah mampu menggagas serta mencanangkan pembangunan poliklinik ini.
“Pembangunan Poliklinik ini merupakan bukti nyata usaha dan kemauan Bupati dan Wabup beserta jajarannya terutama pihak RSUD untuk menciptakan pelayanan masyarakat yang lebih baik lagi, apalagi pembangunan ini membutuhkan biaya yang sangat besar yakni Rp.33 Milyar lebih yang bisa diperoleh dari dana DAK, kalau berharap dari APBD Tanah Datar tidak mungkin bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Anton juga menyampaikan apresiasi terhadap pelayanan RSUD yang sudah cukup memuaskan dan sudah lebih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
(Jaswit)
