Kaba Terkini

Wujudkan Transparansi Anggaran, Pemnag Duo Koto Pasang Baliho Realisasi APBNagari 2020

Duo Koto, kaba12.com — Guna mewujudkan keterbukaan informasi publik tentang pengelolaan keuangan, Pemerintah Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, memasang baliho realisasi Anggaran Pendapatan Belanja (APB) Nagari tahun 2020 di tempat keramaian.

Pemasangan baliho tersebut merupakan salah satu wujud integritas dan akuntabilitas Pemerintah Nagari dalam mengelola keuangan serta menginformasikannya kepada masyarakat luas.

Walinagari Duo Koto Joni Safri menyebutkan, dalam baliho realisasi APBNagari tahun 2020 itu terdapat beberapa penjelasan tentang penggunaan keuangan dana desa serta kegiatan yang telah dilaksanakan selama satu tahun di Nagari Duo Koto.

“Artinya, dengan terpasangnya baliho realisasi anggaran ini masyarakat dapat memahami dan mengetahui tentang pengelolaan keuangan serta jenis kegiatan yang dilaksanakan. Sehingga nantinya dapat mengantisipasi anggapan kecurigaan masyarakat terhadap Pemerintah Nagari tentang pengelolaan keuangan Negara,” kata Joni Safri kepada kaba12.com, Senin (15/3).

Ia menyebutkan, pemasangan baliho tersebut sudah dipampang sejak sebulan yang lalu di sebuah bangunan areal Pasar Ahad persisnya di depan kantor Walinagari Duo Koto. Selain itu, nantinya realisasi APBNagari tahun 2020 ini akan disampaikan melalui media sosial dan website Nagari Duo Koto secara rinci.

“Hal ini dilaksanakan karena masyarakat juga memiliki hak dalam mengawasi penggunaan dana desa, dalam rangka mewujudkan transparansi anggaran,” ujarnya.

Walinagari menjelaskan, total pendapatan keuangan Nagari Duo Koto selama tahun 2020 sebanyak Rp 1.585.947.317,. Sedangkan total belanja dari seluruh kegiatan seperti penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan nagari, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, serta penanggulangan bencana darurat dan mendesak sebanyak Rp 1.554.054.784,.

“Sementara sisa lebih penggunaan anggaran pada tahun 2020 di Nagari Duo Koto sebanyak Rp 77.452.176.,” sebutnya.

Ia menambahkan, bagi masyarakat yang menanyakan tentang pengelolaan keuangan di Nagari, pihaknya bersedia menjelaskan sesuai gambaran yang ada, seperti kegiatan yang sudah dilaksanakan maupun alasan mengapa anggarannya memiliki sisa.

“Jadi, ini sebenarnya merupakan wujud keterbukaan informasi publik tentang pengelolaan anggaran. Jika ada masyarakat yang ingin bertanya soal rincian penggunaannya, silahkan, nanti akan kami informasikan secara umum baik melalui lisan maupun tulisan,” jelas Walinagari Duo Koto.

(Bryan)

To Top