Lubuk Basung, KABA12.com — Tokoh-tokoh masyarakat sesalkan penangkapan 8 pasangan ilegal di beberapa penginapan di sekitar danau Maninjau saat malam pergantian tahun Minggu (01/01) dini hari. Warga menyesalkan karena setiap operasi penertiban dan penyakit masyarakat pasangan ilegal selalu menjadi target operasi khusus setiap tahun padahal tim gabungan menggelar operasi secara rutin. Yang memprihatinkan pasangan ilegal yang diamankan mayoritas berasal dari luar kabupaten Agam dengan beragam dalih.
Seperti keprihatinan H.D. St.Sinaro kepada KABA12.com. Minggu usai melihat proses pemeriksaan 8 pasangan dan 1 perempuan lain (17 orang) di Mako Dinas Pol PP dan Pemadam Kebakaran Agam. Diharapkannya hal semacam itu menjadi shock therapy bagi semua elemen masyarakat dan mestinya penginapan yang masih tidak taat aturan itu juga diberi sangsi,” karena tiap tahun itu ke itu juga,” sebutnya.
Hingga Minggu (01/01) siang tim PPNS Agam, masih memeriksa pasangan ilegal yang berhasil diamankan, sampai pukul 13.00 WIB, tinggal 3 pasangan masih diberkas karena pihak penyidik masih menunggu konfirmasi data dan lebihnya sudah diperbolehlan pulang, dan sebagian lainnya dijemput keluarga.
Kepala Satpol PP dan Damkar Agam, Dandi Pribadi, menegaskan pihaknya selaku penegak perda akan terus melakukan penertiban dan akan bertindak tegas terhadap pelanggaran.
Agenda pertama Dandi Pribadi karena baru dilantik Jumat lalu oleh Bupati Agam, dinilai berhasil karena selain mengamankan para paaangan ilegal, situasi malam pergantian tahun di kabupaten Agam pun berjalan kondusif.
(Harmen)
