Kaba Pemko Bukittinggi

Warga Minta Promosi Kopi Bukik Apik Ditingkatkan

Bukittinggi, KABA12.com — Anggota DPRD kota Bukittinggi, Herman Sofyan, mengadakan reses perseorangan pada masa sidang II tahun 2018, di Bukik Apik, Minggu (19/08) lalu. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari ratusan warga Bukik Apik yang berharap daerah ini menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi.

Herman Sofyan, dalam resesnya menyebtukan, reses berfungsi untuk memperoleh informasi masyarakat terkait kebutuhan yang dapat diupayakan bersama. Baik yang dapat dilaksanakan melalui dana program pemerintah, maupun melalui dana pokir anggota DPRD.

Politisi Gerindra ini menyampaikan, pada tahun 2018 ini, melalui dana pokirnya, telah direalisasikan, sejumlah pembangunan seperti peningkatan sarana prasarana beberapa Masjid di kecamatan Guguak Panjang, pembangunan gapura, peningkatan trotoar, reol dan sejumlah penbangunan fisik lainnya. Selain itu, juga diberikan bantuan untuk bidang sosial kemasyarakatan.

“Pokir tahun 2017 yang direalisasikan tahun 2018 ini sebesar Rp 700 juta. Kami arahkan dana iti untuk pembangunan fisik, bedah rumah warga, meninggikan jalan setapak dan sejumlah pembangunan fisik lainnya. Selain itu, kami juga arahkan dana itu untuk, pemberian bibit pohon hias dan tanaman keras untuk penghijauan kecamatan Guguak Panjang,” jelasnya.

Pada reses itu, Herman Sofyan menerima aspirasi warga Bukik Apik terkait, peningkatan promosi Kopi Bukik Apik dan destinasi wisata Janjang Sairibu. Hal ini sangat diharapkan warga, karena dua poin itu, memang menjadi andalan warga bahkan menjadi salah satu icon kota Bukittinggi.

“Hal ini langsung kita tampung dan akan kita perjuangkan bersama pemerintah daerah. Salah satu upaya kami melalui pokir 2019, akan memberikan bantuan mesin penggiling kopi dan juga sarana pendukung lainnya sebesar Rp 2,5 juta per KK. Mudah-mudahan cepat terealisasi dan semakin meningkatkan kualitas kopi Bukik Apik yang menjadi salah satu wisata kulineh khas Bukittinggi,” ungkapnya.

Herman Sofyan, memang menjadi tokoh yang dikenal terus memperjuangkan bidang sosial kemasyarakatan. Salah satu yang tengah diupayakan, membantu perbaikan kesejahteraan wanita rawan ekonomi. Dimana saat ini dilakukan tahapaan pendataan, agar bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran.

Selain itu, juga dianggarkan dana Rp 100 juta untu bidang pendidikan. Dimana, dana itu akan direalisasikan dalam bentuk baju, buku dan tas, yang akan dibagikan kepada tujuh kelurahan di Guguak Panjang.

(Ophik)

To Top