Kaba Terkini

Warga Mengeluh, Bau Truk Sampah Menyengat

Lubukbasung, kaba12.com — Warga Cumateh, jorong VI Sungai Jariang, nagari Lubukbasung mengeluh, menyusul bau busuk yang kerap ditebar truk-truk pengangkut sampah yang melintasi perkampungan mereka. Bau busuk tak hanya dari truk saat bermuatan sampah, tapi yang lebih parah, saat truk kosong usai membuang sampah di tempat pembuangan sampah akhir ( TPA) Cumateh.

Truk-truk sampah yang sudah mengosongkan muatannya di TPA Cumateh, justru tidak disiram dan dicuci sebelumnya bertolak keluar dari lokasi pembuangan, sehingga air bekas buangan sampah yang berbau busuk, menebarkan bau busuk di sepanjang jalan yang dilalui.

Pantauan kaba12.com, truk-truk pembuang sampah selain menebarkan bau busuk, juga kerap menyisakan air berbau busuk yang menets di sepanjang jalan, sehingga bau menyengatnya tersisa untuk warga di sepanjang jalan yang dilewati truk usai membuang sampah.

Bahkan, kaba12.com yang memantau lokasi TPA di Cumateh, tempat pencucian kendaraan yang sudah dibangun pemerintah, justru tidak berfungsi sama sekali sejak bangunan dengan kontruksi untuk pencucian mobil itu dibuat, padahal itu menjadi persyaratan pengelolaan sampah di TPA.

Seperti disebutkan Mesfian Dreki, ketua IPECES Cumateh, Rino Syamna Putra, pemuda Cumateh dan beberapa warga setempat menjawab kaba12.com. Disebutkan, kondisi itu justru sudah berlangsung lama, sejak keberadaan TPA di Cumateh dibuat pemerintah.

Bau busuk dan sampah yang kerap berserakan di sepanjang ruas jalan yang ditempuh truk pengangkut sampah, merupakan pemandangan biasa bagi masyarakat.Bahkan warga kerap melayangka protes, namun tak digubri pihak terkait.

“ Parahnya, jika truk masuk dan keluar areal TPA, sepanjang jalan air busuk menetes, ini membuat masyarakat tidak tahan, namun hingga kini, pemerintah dan pengelola TPA masih acuh tak acuh,” sebut Mesfian Dreki.

Ketua IPECES itu berharap, pengelola TPA segera memfungsikan tempat pencucian truk usai membuang sampah di TPA Cumateh, sehingga tidak menyebar bau busuk dan berpotensi memicu penyakit bagi masyarakat di Cumateh. Bahkan, pemuda setempat menyebutkan, jika pencucian truk usai membuang sampah itu berfungsi, justru bisa membuang lapangan kerja baru bagi warga setempat, “ kami berharap, hal ini jadi perhatian serius, “ sebut Mesfian Dreki lagi.

Disisi lain, Rino Syamna Putra berharap, bau busuk menyengat yang menjadi penderitaan rutin masyarakat saat truk-truk sampah yang lalu lalang di wilayah itu, bisa diatasi segera, mengingat hal itu berpotensi memicu masalah baru bagi masyarakat, terutama dampak terserang penyakit, “ kami heran juga, fasilitas pencucian sudah ada, tapi terbuang percuma, padahal biaya yang dikeluarkan pemerintah sudah sangat besar, “ sebutnya.

(Harmen)


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999
To Top