Bukittinggi,KABA12.com — Kasus perampokan disertai pembunuhan yang terjadi jelang shalat magrib tadi menggemparkan Bukittinggi.
Aksi yang diawali perampokan dan penusukan sampai tewasnya anak korban perampokan langsung mendapat perhatian Walikota Bukittinggi, H M Ramlan Nurmatias.
Walikota Bukittinggi itu dengan wajah geram mengutuk perbuatan pelaku dan berharap kasus ini cepat terungkap.
Walikota Bukittinggi yang mendapat kabar tentang kejadian perampokan dan pembunuhan di Pintu Kabun, Walikota Bukittinggi pada Kamis malam langsung datang ke kamar jenazah RSAM Bukittinggi melihat kondisi korban penusukan. Setelah berbicara dengan pihak dokter di tempat itu, Walikota langsung datang ke lokasi kejadian itu.
Selesai melihat kondisi korban di kamar jenazah, Walikota menyampaikan kalau kasus itu merupakan pidana murni, bukan hanya sebatas perampokan, tapi sudah diiringi dengan penusukan yang menyebabkan meninggalnya orang.
Dia yakin, kalau pihak kepolisian akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini.
Melihat kondisi korban, sesuai dengan petunjuk dari dokter forensik, kalau akan dilakukan otopsi di bagian leher untuk melihat luka tusukan itu mengenai apa dan mengukur secara pasti kedalaman luka.
Dari keterangan dokter, luka tusukan itu ada dua pembuluh darah, kalau mengenai pembuluh darah yang kecil, akan berakibat fatal sebab, tekanan darah sangat kuat di tempat itu.
” Kita mengutuk perbuatan ini dan pada masyarakat diminta selalu waspada terhadap ancaman dan tindak kriminal yang bisa datang kapan saja. Diharapkan, kasus ini jangan terjadi lagi dan kita berharap polisi bisa cepat mengungkap kasus ini,” ulas Ramlan dengan nada geram.
Kasus perampokan disertai pembunuhan itu mendapat perhatian warga Bukittinggi dibuktikan hingga berita ini ditayangkan ratusan warga mendatangi kediaman korban untuk mengungkap simpati dan mengutuk aksi pembunuhan keji itu.
Bahkan kasus Pintu Kabun berdarah itu jadi viral di media sosial Kamis malam ini.
(Ikhwan)
