Maninjau, KABA12.com — Sebanyak 442 orang masyarakat berhasil mendapat dosis vaksin Covid-19 pada kegiatan vaksinasi massal yang digelar di kantor Walinagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sabtu (6/11).
Serbuan vaksinasi bertajuk ‘Sumdarsin’ kali ini melibatkan tim vaksinator dari Puskesmas Maninjau dan RSUD Lubukbasung. Kegiatan ini juga didukung oleh Polres Agam, Polsek Tanjung Raya, pemerintah kecamatan, dan nagari.
Kapolsek Tanjung Raya AKP Yudi Partanto didampingi Wakapolsek AKP Akhiruddin menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi yang digelar di kantor Walinagari Maninjau ini merupakan kegiatan lanjutan yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada awal Oktober lalu.
Ia mengakui, animo masyarakat sangat tinggi mengikuti program vaksinasi ini, bahkan tercatat sebanyak 539 peserta yang mendaftar untuk divaksin.
“Antusias masyarakat sangat tinggi sekali untuk melakukan vaksinasi. Dari 539 peserta yang mendaftar, hanya 442 orang saja yang bisa divaksin, sisanya ditunda dengan berbagai macam alasan salah satunya hipertensi,” ujarnya kepada KABA12.com.
Kapolsek merincikan, dari 442 orang yang berhasil divaksin, sebanyak 290 orang diantaranya menjalani vaksinasi dosis pertama, sisanya menjalani vaksinasi dosis kedua.
Tingginya antusias masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi Covid-19, pihaknya optimis capaian target kekebalan kelompok atau herd immunity di Kecamatan Tanjung Raya diharapkan bisa lebih meningkat.
Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan terutama memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun sehingga upaya pencegahan penularan Covid-19 berjalan dengan maksimal.
Disisi lain, Camat Tanjung Raya Handria Asmi meminta seluruh walinagari untuk segera melakukan pendataan terhadap masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi baik dosis pertama maupun dosis kedua. Hal ini bertujuan agar pemerintah bisa mendapatkan data konkrit terkait capaian persentase vaksinasi.
“Kepada para walinagari dihimbau agar menugaskan wali jorong didampingi bhabinkamtibmas dan babinsa untuk melakukan pendataan secara door to door terhadap masyarakat yang sudah dan belum divaksin. Setelah mendapat data itu, mohon laporkan ke pemerintah kecamatan atau Satgas Covid-19 kecamatan agar bisa dievaluasi kembali,” katanya.
(Bryan)
