Suriah, KABA12.com — Sedikitnya 59 rudal Tomahawk ditembakkan kapal perang Amerika Serikat (AS) ke pangkalan udara Suriah. Serangan ini dilakukan usai serangan kimia yang menewaskan puluhan waga sipil di Suriah.
Sumber militer yang enggan disebutkan namanya mengatakan salah satu pangkalan udara yang ada di pusat negara tersebut menjadi target serangan rudal oleh Amerika Serikat dan memicu kerusakan parah.
“Serangan rudal AS ini merupakan aksi agresi terhadap Suriah. Rudal-rudal AS itu ditembakkan ke pangkalan udara Shayrat pada Jum’at sekitar pukul 03.45 waktu setempat,” ujar sumber militer tersebut seperti dilansir AFP, Jum’at (07/04)
Pentagon atau Departemen Pertahanan AS menegaskan, ada 59 rudal jenis Tomahawk yang ditembakkan dari dua kapal perang AS jenis penghancur. Kedua kapal yang dimaksud adalah USS Porter dan USS Ross yang siaga di Laut Mediterania.
“Rudal-rudal ini menargetkan pesawat tempur, tempat penampungan pesawat, petroleum dan area penyimpanan logistik, bungker suplai amunisi, sistem pertahanan udara dan radar,” terang juru bicara Pentagon, Kapten Jeff Davis, kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
Serangan rudal AS ini diperintahkan Presiden AS Donald Trump sebagai respons atas serangan kimia yang menewaskan lebih dari 80 orang, termasuk puluhan anak-anak di Khan Sheikhun, Provinsi Idlib. AS dan negara-negara Barat lainnya meyakini rezim Presiden Bashar al-Assad mendalangi serangan itu.
Namun rezim Suriah membantah dan menyalahkan kelompok pemberontak setempat. Padahal banyak korban yang selamat menyebut, serangan kimia berasal dari pesawat-pesawat tempur yang mengudara di atas wilayah mereka.
(Virgo)