Kaba Terkini

Tarif Pulsa Ponsel Sumbang Inflasi Bukitttinggi Januari 2017

Bukitttinggi, KABA12.com — Perkembangan harga berbagai komoditas awal tahun 2017 secara umum masih menunjukkan penurunan pada kelompok bahan makanan, terutama bumbu-bumbuan.

Untuk Bukittinggi bulan Januari terjadi inflasi sebesar 0,22% atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 126,29% pada Desember 2016 lalu, menjadi 126,57% pada Januari 2017.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kota Bukittinggi, Faizal mengatakan , kenaikan harga tersebut dipengaruhi oleh enam kelompok pengeluaran seperti, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau.

Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar. Kelompok sandang, kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga, serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.

“Dari enam kelompok tersebut, tiga penyumbang inflasi (kenaikan harga) tertinggi berada pada tarif pulsa ponsel, daging ayam ras, dan biaya sewa perpanjangan STNK,” jelas Faizal, Kamis (02/02).

Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga (deflasi) terjadi pada cabai, bawang merah, buncis, dan beras.

Faizal menambahkan, 82 kota IHK mengalami inflasi selama bulan Januari, “inflasi tertinggi terjadi di kota Pontianak sebesar 1,82% dan terendah di Monokwari 9,09%, sementara Bukitttinggi berada pada posisi ke-79 di Indonesia dan di Sumatera posisi Bukittinggi berada di posisi 23,” jelas Faizal.

(Jaswit)

To Top