Tiku, kaba12.com.-Wilayah kecamatan Tanjung Mutiara terdata sebagai salah satu wilayah rawan bencana khususnya banjir dan longsor. Beberapa waktu belakangan, musibah banjir dan longsor membuat aktivitas warga terhenti.
Bahkan beberapa ruas jalan di Bukik Malintang, nagari Tiku Utara putus beberapa kali, dan hingga kini belum tertangani dengan baik, termasuk dampak terhadap areal persawahan penduduk, saluran irigasi dan sarana lainnya.
Camat Tanjung Mutiara Yogi Astarian menjawab kaba12.com, menyebutkan, pihaknya mewaspadai seluruh wilayah nagari, karena tiga nagari yang ada di kecamatan Tanjung Mutiara, baik Tiku Selatan, Tiku Utara, maupun Tiku V Jorong yang seluruhnya dikenal sebagai kawasan rawan banjir.
Selain itu, pihaknya mewaspadai, banjir kiriman jika curah hujan tinggi di wilayah hulu, baik di kecamatan Lubukbasung, Ampek Nagari, dan Palembayan , akibat beberapa sungai besar, bermuara ke wilayah Tiku V Jorong, sehingga berdampak pada banjir besar yang merendam pemukiman warga dan areal perkebunan warga.
“ Kita mewaspadai hal itu, terutama memantau potensi dampak yang bisa dialami masyarakat, kita prioritaskan keselamatan warga, “ tegas Yogi Astarian.
(Virgo/*)
