Lubukbasung, kaba12.com — Update pantauan pandemic covid-19 di kabupaten Agam makin menguatirkan. Kamis,(21/1) tercatat terjadi penambahan 19 kasus terkonfirmasi baru. Bahkan 2 warga kembali meninggal dunia akibat keganasan virus corona tersebut.
Penambahan 19 kasus baru di kabupaten Agam itu, justru tidak diimbangi dengan jumlah warga yang sembuh dari paparan covid-19, yakni hanya 4 orang.
Menurut ketua harian satgas penanganan covid-19 kabupaten Agam M.Dt.Maruhun, penambahan 19 kasus baru itu, masing-masing berasal Kecamatan Tanjung Mutiara sebanyak 3 orang, dari kecamatan Lubukbasung 2 orang, dari Kecamatan Matur 4 orang, dari Kecamatan Banuhampu menambah 3 orang, dari Kecamatan Candung 1 orang, dari Kecamatan IV Angkek 2 orang, dari Kecamatan Baso 2 orang dan dari Kecamatan Tilatang Kamang 2 kasus.
Dengan penambahan 19 kasus terkonfirmasi baru itu, total kasus covid-19 di kabupaten Agam mencapai 1.686 orang, sementara warga yang sembuh dari paparan covid-19 hanya 4 orang, sehingga total warga Agam yang sembuh dari covid-19 mencapai 1.451 orang.
2 Warga Meninggal
Dijelaskan M.Dt.Maruhun, sejak pandemic covid-19 menjalar di kabupaten Agam, tercatat total warga terkonfirmasi mencapai 1.686 orang, yang dirinci 1.451 sembuh dan 28 orang meninggal.

Jumlah warga meninggal yang mencapai 28 orang itu, setelah Kamis ini, kembali 2 warga yang sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit meninggal akibat keganasan virus corona, itu masing-masing 1 warga asal kecamatan Banuhampu dan 1 warga asal Padang Tarok, Baso.
Sementara upaya penanganan yang dilaukan saat ini, tercatat sebanyak 207 warga yang masih dinyatakan terkonfirmasi, termasuk penambahan 19 kasus baru tersebut, yang saat ini 29 orang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit, 2 orang dikarantina dan 179 orang menjalani isolasi mandiri, dengan potensi kasus baru yang masih tinggi, yakni kasus suspek sebanyak 47 orang, kontak erak sebanyak 234 orang.
Ketua harian Satgas Penanganan Covid-19 Agam mengaku prihatin dengan penambahan kasus baru terkonfirmasi covid-19 di kabupaten Agam tersebut, pasalnya upaya maksimal terus dilakukan bersama seluruh elemen yang ada.
“ Kami berharap, masyarakat tidak melonggarkan protokol kesehatan, selalu pakai amsker, jaga jarak aman dan selalu mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Ini langkah paling aman untuk memutus rantai penyebaran covid-19, “harapnya.
HARMEN
