Kaba Terkini

Bappeda Agam Gelar FKP RKPD 2022, M.Dt.Maruhun : Anggaran Terbatas-Tantangan Berat

Lubukbasung, kaba12.com — Sesuai tahapan yang ditentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah, Bappeda Agam gelar forum konsultasi publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, Kamis (21/1).

FKP RKPD 2022 yang dihadiri Bupati Agam diwakili Sekab.Agam M.Dt.Maruhun bersama seluruh kepala OPD Pemkab Agam itu, merupakan tahapan awal untuk menyepakati arah kebijakan pembangunan kabupaten Agam tahun 2022 sesuai mekanisme yang sudah ditetapkan.

Menurut Sekab.Agam M.Dt.Maruhun, saat ini seluruh daerah termasuk kabupaten Agam dihadapkan pada berbagai permasalahan pembangunan ditengah terbatasnya alokasi anggaran yang akan menjadi tantangan daerah kedepan, dengan prioritas penyelamatan kesehatan sebagai pondasi ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat, “ dampak pandemi Covid-19 yang terjadi, telah merubah berbagai sisi kehidupan,termasuk berbagai rencana pembangunan yang sudah dirancang sebelumnya dengan matang, “ sebutnya.

Dijelaskan, disisi pemerintahan, sejak setahun terakhir, sudah dilakukan berbagai kebijakan untuk penanganan dampak pandemic covid-19, termasuk dengan memangkas bahkan membatalkan perencanaan yang sudah disusun tahun 2020.

Ditegaskan, menyikapi perkembangan kondisi yang ada saat ini, perencanaan kedepan harus siap melakukan refocusing dan realokasi anggaran sesuai situasi dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah, “ pelaksanaan pembangunan tahun 2022 mendatang akan sangat dinamis dan akan bersifat situasional, itu yang harus jadi acuan kita saat ini, “tegasnya.

Ditambahkan, dampak pandemic covid-19 yang secara global menghantam seluruh lini, sehingga saat ini masih berada di fase ketidakpastian, dan hal itu, harus disikapi bersama dalam mengambil kebijakan pembangunan daerah ke depannya.

Sementara menurut Welfizar, kepala Bappeda Agam, rancangan awal RKPD Agam 2022 akan lebih spesifik lagi setelah adanya usulan masyarakat melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), “kita berharap forum ini bisa memberikan masukan dan saran demi menyusun kebijakan pembangunan daerah pada 2022 mendatang,” ujarnya.

Disebutkan Welfizar tahun 2022 merupakan awal tahun bekerja bupati dan wakil bupati baru, RKPD juga harus disinkronkan dengan visi-misi gubernur dan presiden, sehingga arah pembangunan benar-benar tercapai sesuai sasaran disertai kemampuan keuangan daerah.

Sedangkan target khusus atau misi yang menjadi prioritas pada program kerja bupati, dan sinkron dengan program pemerintah pusat adalah menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik, membangun perekonomian masyarakat yang kokoh, pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan, membangun masyarakat yang mandiri, berdaya saing serta meningkatkan kehidupan bermasyarakat yang madani.

HARMEN

To Top