Bukittinggi, KABA12.com — Kecelakaan maut terjadi di kawasan Panorama Bukittinggi, Senin (04/11). Satu unit sepeda motor menabrak mobil colt diesel yang datang dari arah berlawanan. Akibatnya, pengendara motor yang diketahui murid salah seorang pelajar SMP Negeri di Bukittinggi meninggal dunia.
Kepala Unit Lakalantas Polres Bukittinggi, Ipda Novandri, menuturkan, mobil Colt Diesel Box yang dikemudikan Idris Mintaufik dengan nomor polisi BA 8013 BU, datang dari arah simpang DPRD Kota Bukittinggi menuju arah simpang Atas Ngarai, sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Mio Soul BA 5363 QV, yang dikendarai oleh Akbar Musyafa dan penumpangnya Muhammad Makesya Putra, yang datang dari arah berlawanan.
“Akibat dari kejadian tersebut pengendara sepeda motor Yamaha Mio Soul BA 5363 QV, atas nama Akbar Musyafa mengalami benturan keras, mengalami pendarahan pada kepala dan meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi,” jelasnya.
Sedangkan penumpang atas nama Muhammad Makesya Putra sambung Novandri, mengalami luka lebam dan pendarahan di kepala, patah tulang pada tangan sebelah kanan, kaki sebelah kanan dan sekarang dalam kondisi koma di Rumah Sakit yang sama.
Korban meninggal dunia Akbar Musyafa salah seorang pelajar di SMP Negeri 3 Bukittinggi, beralamat di Sungai Puar Kecamatan Sungai Puar Kabupaten Agam dan jenazahnya telah dijemput pihak keluarga.
Sementara Muhammad Makesya Putra, juga seorang pelajar di SMP Negeri 3 Bukittinggi, beralamat di Jalan Garuda No.21 A 4/3, Kelurahan Sapiran Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi, mengalami luka berat dan saat ini ditunggui pihak keluarga di Rumah Sakit.
“Lokasi kejadian, jalan beraspal hotmix baik, jalan perkotaan yang disepanjangnya ada pemukiman warga dan objek wisata, jalan tersebut dilengkapi rambu-rambu lalu lintas, serta kondisi permukaan jalan juga baik dan jalan lurus. Besar kemungkinan pengendara sepeda motor itu bersama temannya dalam kondisi kencang, hingga kendaraan menjadi tidak stabil, yang pada akhirnya menabrak sisi sebelah kiri mobil Colt Diesel Box yang berlawan arah,” jelasnya.
Satlantas Polres Bukittinggi, terus mengimbau kepada orang tua agar lebih mengawasi anak-anak, terutama yang berada di awah umur, agar tidak dibiarkan berkendara. Kepada masyarakat juga diingatkan agar memakai helm standar SNI saat mengendarai kendaraan roda dua, sehingga tidak terdampak parah jika mengalami kecelakaan.
Disamping itu pihak Satuan Lalulintas Polres Bukittinggi selalu mengingatkan pengendara untuk berhati-hati di jalan raya, dan setiap pelanggar juga telah diberikan sanksi, serta penyampaian pesan ini juga sudah ditindaklanjuti melalui sosialisasi pada sekolah-sekolah. “Tinggal lagi bagaimana masyarakat menyikapinya, terutama dengan mematuhi setiap aturan dalam berlalu lintas,” pungkasnya.
(Ophik)