Agam, KABA12.com — Warga Canduang Kabupaten Agam “Basaluang samalam suntuak ” menyambut kehadiran suku Māori, Rabu (08/02) malam. Kedatangan suku Māory ke Kabupaten Agam dalam rangka sharing Informasi pengurangan risiko bencana itu disambut hangat warga setempat.
Dihari ke-3 kunjungan suku Māory di Kabupaten Agam, warga Canduang menyambut suku asli negara New Zealand itu dengan sejumlah kesenian anak nagari, seperti tari-tarian, Randai, saluang, dan tak kalah ketinggalan permainan Rabab Pasisia yang dimainkan oleh transalator independen Megan Collins, yang menambah kegiatan itu lebih semarak. “Love love love love, happy sing, dance, and music, this same like Māory (suka, suka, suka, suka, sangat senang dengan nyanyian, tarian dan musiknya, ini sama seperti di Māori” ujar Jean Palmer.
Sajian kesenian penyambutan suku Maory itu dihadiri Camat, anggota DPRD Agam, Kapolsek Canduang, anggota TNI, dan tokoh masyarakat setempat.
Kedatangan suku Māori di kecamatan Canduang menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Agam, “banyak cerita yang dibawa pulang dari sini, terutama dalam kebencanaan, Pemkab Agam telah melakukan pembinaan KSB dalam penanggulangan resiko bencana, ” jelas ketua komisi III DPRD Agam Arman J. Piliang. Usai menyaksikan saluang, suku Māory beristirahat di Rumah Gadang adat Canduang milik warga.
(Jaswit/ Ardi)
