Lubuk Basung, kaba12 — Dalam Sosialisasi Gerakan Nasional Sensor Mandiri, menghadirkan narasumber yang memberikan materi terkait sensor mandiri yang dihadirkan oleh Lembaga Sensor Republik Indonesia.
Dalam Penyampaian materi dari Dispora Sumatera Barat, menjelaskan bahwa, tujuan dan fungsi dari penyiaran film ini adalah, mempromosikan wisata melalui film khususnya di Sumatera Barat ini.
“Tujuannya adalah para wisatawan yang melihat untuk tertarik pergi ke sumbar, dan memperbaiki dan menambah ekonomo masyarakat,” kata Wahyendra.
Dampak positifnya adalah mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisata dan meningkatkan ekonomi pada semua sektor potensial di Sumatera Bara.
Dinas Pariwisata juga menghimbau kepada anak muda yang memilki kompetensi dalam perfilmman, “Mari kita ciptakan suatu daerah ramai dikunjungi melalui perfilman,” ajaknya.
Sementara itu, pihak Lembaga Sensor Film, juga menjelaskan, upaya melindungi masyarakat dari dampak negatif film tidak hanya cukup dengan kebijakan dari dampak negatif, dengan perkembangan teknologi yang sangat meningkat, ada pengaruhnya terhadap peredaran film.
Disebutkam, film saat ini dapat diakses melalui internet, paltform digital dan media sosial, sehingga akses masyarakat terhadap film semakin mudah, dan memiliki potensi masyarkat mengakses film yang tidak sesuai dengan kalsifikasi usianya.
“Oleh karena itu, kami Lembaga Sensor Film, akan terus melakukan sosialisasi untuk memberitakan pengetahuan terhadap film, sehingga masyarakat atapun anak muda, memiliki kesadaran untuk menonton film dengan klasifikasi usianya,” jelas Narko.
Sosialisasi ini juga menghadirkan para siswa dan siswi di Lubuk Basung, agar mengetahui batasan dan aturan untuk membuat film atau menontonnya sesuai klasifikasi usia.
(Taufiq)
