Palupuah, kaba12.com — Keluarga besar SMPN 1 Palupuah, kabupaten Agam berduka menyusul meninggalnya Masrida,(45) guru sekolah tersebut di kawasan pantai Gandoriah, Pariaman, Sabtu,(26/10).
Korban diinformasikan meninggal saat perahu yang ditumpangi rombongan dharmawisata SMPN 1 Palupuah terbalik dihantam gelombang besar di kawasan pantai itu.
Informasi yang dihimpun kaba12.com menyebutkan, akibat hantaman ombak besar di kawasan wisata Gandoriah Pariaman itu, menyebabkan perahu yang ditumpangi rombongan SMPN 1 Palupuah terbalik dan seluruh penumpang terlempar ke laut.
Naas bagi Masrida, akibat hantaman ombak besar itu, dia ikut terlempar ke laut bersama beberapa guru, saat menyeberang dari pulau Angso Duo kawasan wisata Gandoriah Pariaman.
Selain Masrida, hingga ini korban lain Ina Kartika, masih dalam perawatan di RS Pariaman.
Kejadian itu dibenarkan Nong Rianto Dt.Maruhun Kasi.PMN Kecamatan Palupuah yang berada di rumah duka di Kompleks Pertanian Pasar Bawah Bukittinggi, Sabtu malam.
” Rombongan jenazah korban masih dalam perjalanan dari Pariaman menuju Bukittinggi, bersama tim Satpol.PP-Damkar Agam yang dipimpin langsung Kasat Pol PP- Damkar Kurniawan Syahputra.
Disebutkan Nong Rianto Dt.Maruhun, rombongan majelis SMPN 1 Palupuah usai menerima rapor UAS tengah semester, berdarmawisata ke kawasan wisata Gandoriah Pariaman.
Rombongan majelis guru SMPN 1 Palupuah sebanyak
14 orang dipimpin kepala sekolah dan guru-guru sengaja berlibur ke kawasan wisata itu Sabtu ,” info kronologis kejadian masih belum diperoleh dari rombongan, kita akan kabarkan perkembangannya,” sebut Nong Rianto Dt.Maruhun.
(Jaswit)
