Bukittinggi, KABA12 — “Aroma” Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bukittinggi makin kian terasa. Sejumlah nama bakal calon mulai mengapung ke permukaan, bahkan beberapa diantaranya sudah mulai mensosialisasikan diri ke tengah masyarakat.
Salah satunya, Nofil Anoverta. Pengusaha pertambangan sekaligus Ketua Umum Masjid Darussalam Cibubur Jawa Barat. Ia menyatakan diri siap maju dalam pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi 2024.
“Saya terpanggil untuk memajukan dan mengabdi untuk Kota Bukittinggi tempat saya lahir dan dibesarkan ini, saya tidak bertujuan untuk berkuasa atau pencitraaan, energi positif dari pengalaman merantau siap diberikan,” ungkapnya, Senin (22/04).
Nofil menjadi sosok pendatang baru ketiga setelah sebelumnya dua nama baru, Andi Putra dan Heri Tito muncul dan menegaskan ikut Pilkada 2024.
“Saya tidak lahir dari partai politik, saya dari kesederhanaan dan besar dari lingkungan mesjid. Pengalaman 30 tahun merantau akan disalurkan untuk Bukittinggi melalui panggung Pilkada. Saya tegaskan maju pilkada ini serius, bukan sebagai pelengkap atau pemecah suara,” ungkap Nofil yang juga menjabat Ketua Umum Ikatan Alumni SMP 1 (IASPA) Bukittinggi dan juga Alumni SMA 1 Bukittinggi itu.
Ia mengungkap maju Pilkada dilalui dari pilihan awal di jalur non partai politik atau independen namun tidak menutup kemungkinan menempuh jalur partai.
“Kesiapan awal untuk 12 Mei nanti persyaratan di jalur independen sudah kami maksimalkan. Tapi komunikasi dengan Parpol tetap digalang antaranya sudah ada komunikasi dengan Partai Golkar, Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS),” katanya.
Nofil menegaskan akan memimpin Bukittinggi jika terpilih dengan memposisikan diri sebagai “Rist Taker” atau berani mengambil resiko tanggung jawab.
“Saya bukan Safety Player atau orang yang main aman ketika masalah muncul, sebaliknya saya harus berani dan bertanggung jawab untuk menanggung semua celaan, cacian, makian serta resiko kehilangan jabatan pun demi kebaikan Bukittinggi,” katanya.
Nofil juga meluruskan informasi negatif yang muncul tentang dirinya yang dianggap memiliki keterkaitan dengan Prabowo Subianto dan Wali Kota saat ini, Erman Safar.
“Saya tidak memiliki keterkaitan hubungan apapun apalagi politik dengan Prabowo atau Erman Safar, bahkan saya tidak pernah bertemu dengan beliau berdua,” pungkasnya.
Selain Nofil, juga muncul nama nama kandidat bakal calon Wali kota Bukittinggi. Sebut saja, incumbent, Erman Safar, mantan wali kota periode 2016-2021, Ramlan Nurmatias, Wakil Wali Kota, Marfendi. Selain itu, juga ada nama baru lain, seperti Heri Tito, Defri Endri dan juga Andi Sultan.
Kontestasi pilkada, direncanakan akan digelar pada bulan November 2024 mendatang.
(Harmen/*)