Manggopoh, kaba12.com — Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam mengadakan lomba tambua tansa di lapangan Medan Nan Bapaneh, Jorong Balai Satu, Sabtu (16/7).
Lomba tambua tansa tingkat kabupaten itu digelar dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT perang Manggopoh ke- 114 tahun 2022. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam diwakili Kabid Kebudayaan, Jufri.
Walinagari Manggopoh, Ridwan Dt Tumbijo dalam sambutannya mengatakan, festival tambua tansa sengaja diselenggarakan untuk melestarikan seni budaya Minangkabau.
“Kita menginginkan kesenian tambua tansa ini bisa terus dilestarikan oleh generasi muda terutama di era globalisasi saat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut disebutkan, kegiatan ini merupakan rangkaian acara peringatan HUT perang Manggopoh ke-114 tahun 2022.
“Ada 18 rangkaian kegiatan yang digelar dalam acara memperingati perang Manggopoh tahun ini, seperti olahraga, adat, seni-budaya, dan lainnya,” katanya.
Menurutnya, sebagai anak nagari diharuskan untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah. Ia menyebut, semangat perjuangan pahlawan seperti Mandeh Siti dalam menentang penjajah harus diteladani seperti semangat nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.
“Kita juga berharap melalui kegiatan seperti ini, masyarakat dari luar Manggopoh bisa lebih tau bahwa nagari ini pernah terjadi pergolakan dahsyat melawan penjajah dan tercatat pada buku sejarah Belanda,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan, Disdikbud Kabupaten Agam, Jufri mengapresiasi Nagari Manggopoh yang telah menggelar berbagai kegiatan selama 1 bulan dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT perang Manggopoh.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Agam kami menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini, karena selaras dengan program pemerintah daerah,” ungkapnya.
Ia mengatakan, rangkaian acara seperti ini diharapkan dapat menambah nilai-nilai perjuangan pahlawan Mandeh Siti Manggopoh, sehingga nantinya bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Disamping itu, generasi muda juga diminta untuk terus semangat dalam melestarikan kesenian dan budaya Minangkabau, karena selama dua tahun terakhir kegiatan seperti ini dibatasi akibat pandemi Covid-19.
“Semoga dengan festival tambua tansa kali ini bisa menambah semangat para pemuda untuk menyemarakkan dan melestarikan kesenian dan budaya Minangkabau sehingga tidak ditinggal oleh zaman,” jelasnya.juta
Diketahui, sebanyak 9 grup tambua tansa mengikuti festival tambua tansa di Nagari Manggopoh. Peserta nantinya akan memperebutkan hadiah juara 1 sebesar Rp 3 juta, juara 2 sebesar Rp 2 juta, dan juara 3 Rp 1 juta.
(Bryan)