Lubukbasung, kaba12.com — Para kaum muda kabupaten Agam semakin memberi warna kemajuan bagi daerah ini. seperti dalam kompetisi pemilihan Pemuda Pelopor Nasional 2022, dua pemuda asal kabupaten Agam masing-masing Fadli Rahmadi,S.Hut, asal kecamatan Malalak dan Syarifah Aini asal kecamatan Baso kini bersaing meraih prestasi terbaik.
Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional yang merupakan ajang pemilihan pemuda – pemudi inovatif-kreatif,memiliki jati diri dan prestasi yang mampu mencarikan solusi terhadap permasalahan yang muncul ditengah ditengah masyarakat.
Khusus pemilihan pemuda pelopor nasional 2022 dilakukan bertingkat, mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional yang tahun ini dibagi menjadi 5 bidang kepeloporan pemuda masing-masing bidang pendidikan,bidang agama sosial dan budaya, bidang pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata, bidang pangan serta bidang inovasi tekhnologi.
Tahun ini, sesuai hasil seleksi daerah, kabupaten Agam mengutus 2 pemuda pelopor ke tingkat propinsi, masing-masing Fadli Rahmadi, yang berkompetisi dalam pemuda pelopor bidang pangan di kecamatan Malalak dan Syarifah Aini, dibidnag SDA-Pariwisata dari kecamatan Baso.
Menurut Fadli Rahmadi, salah pemuda pelopor bidang pangan asal kecamatan Malalak kepada kaba12.com, pihaknya bersama Syarifah Aia asal kecamatan Baso, tengah bersiap menghadapoi proses seleksi pemuda pelopor tingkat propinsi dan akan bersaing dengan 32 pemuda pelopor utusan kabupaten-kota se Sumatera Barat.
“ Direncanakan, pembuktian lapangan (fact finding) atas kepeloporan yang dilakukan pemuda pelopor dilakukan 7 Juni mendatang. Khusus di kabupaten Agam, tim faktualisasi akan mendatangi dua kecamatan masing-masing kecamatan Malalak dan Baso. Kami mohon doa restu, semua kami berdua lolos ke tingkat nasional, memwakili Sumatera Barat, “ sebut Fadli Rahmadi.
Khusus Fadli Rahmadi, pemuda pelopor kabupaten Agam 2022 membuat terobosan dibidang pangan dengan memanfaatkan potensi perkebunan kecamatan Malalak yang selama ini terkenal yakni potensi kulit manis yang dijadikan produk olahan khusus dijadikan berbagai jenis minuman bernutrisi tinggi serta produk lain, yang menurutnya memiliki multi potensi jika dikembangkan secara optimal, tidak hanya bagi masyarakat Malalak dan kabupaten Agam, tapi juga kesehatan sebagai asupan herbal dengan beragam manfaat.
HARMEN
