Kaba Terkini

Cegah Penyebaran Virus PMK, Polres-Distan Agam Bentuk Satgas Khusus

Lubukbasung, kaba12.com — Cegah penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, tim Polres Agam lakukan koordinasi dengan jajaran Dinas Pertanian Agam, untuk melakukan langkah-langkah strategis di lapangan.

Sasarannya, tidak hanya mengantisipasi penyebaran virus PMK pada hewan ternak warga, tapi juga kerugian terhadap masyarakat.

Pihak Polres Agam sendiri berperan aktif mengantisipasi penyebaran virus berbahaya itu, untuk mengantisipasi dampak yang berpotensi dialami masyarakat, termasuk menyelamatkan hewan ternak warga agar tidak terpapar virus PMK itu, mengingat di beberapa kecamatan di Kabupaten Agam, kasus PMK sudah terdeteksi dan setidaknya sudah menyerang 65 ekor ternak warga.

Untuk langkah antisipasi, Kasat Binmas Polres Agam IPTU Azwir Yani bersama personilnya, sengaja menggelar rapat koordinasi dengan Kabid Kesmavet Dinas Pertanian Agam Drh. Farid Muslim, M.Si untuk membahas langkah-langkah strategis di lapangan.

Dalam rapat koordinasi tersebut, disepakati pembentukan tim gugus tugas penanganan wabah Virus PMK sesuai dengan kewenangan masing – masing dengan melibatkan pakar akademisi dan instansi terkait dan Polres Agam siap membantu Distan Agam dalam upaya pencegahan untuk memutus rantai penyebaran Virus PMK.

PMK, seperti dijelaskan drh.Farid Muslim, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yaitu dari golongan virus RNA famili Picornaviridae, genus Aphtovirus.Gejala klinis pada hewan rentan PMK diantanya demam tinggi mencapai 41°C, keluar lendir dan busa dari mulut, sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak nafsu makan, menurunnya produksi susu pada sapi perah dan luka pada kuku yang akan berakhir lepas.

“Hewan rentan PMK yaitu hewan berkuku belah diantaranya sapi, kambing, domba, kerbau dan babi, yang dapat menyebar melalui kontak langsung antar hewan, udara atau lingkungan di populasi ternak, peralatan dan pakan, “ jelas Farid Muslim.

Ditambahkan Farid Muslim, perlunya pengetatan lalu lintas ternak atau hewan rentan PMK serta tingkatkan pengawasan terhadap perpindahan ternak antar kabupaten dan kota, “ kami berterimakasih pada jajaran Polres Agam, yang turut membantu penanganan penyebaran virus PMK, dengan harapan hal ini bisa segera diatasi, “ ulasnya.

Sementara Kapolres Agam melalui Kasat Binmas Iptu Azwir Yani mengatakan, sepakat memutus rantai penyebaran PMK karena virus ini sangat berdampak pada sektor ekonomi masyarakat yang akan menganggu ketahanan pangan nasional.

” Koordinasi Polres Agam dengan Dinas Pertanian Agam untuk memutus rantai penyebaran Virus PMK ini, masyarakat juga akan menilai bahwa adanya sinergitas dan keseriusan pihak pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan ini,” jelasnya.

HARMEN

To Top