Kaba Agam

Camat Tanjung Raya Apresiasi “Buru Mancik” di Nagari Koto Kaciak

Maninjau, KABA12.com — Camat Tanjung Raya Handria Asmi mengapresiasi kegiatan buru mancik yang digelar di Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Minggu (22/5) kemarin.

Kegiatan yang diikuti oleh para petani, masyarakat, dan pemerintah nagari itu bertujuan untuk membasmi hama tikus yang menyerang areal pertanian di nagari tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi sekali terhadap kekompakan masyarakat Koto Kaciak yang telah melakukan aksi buru mancik dalam rangka membasmi hama tikus. Mereka juga antusias melakukan goro tersebut sehingga diharapkan aksi itu menjadi agenda rutin di nagari,” ujarnya kepada KABA12.com, Senin (23/5).

Secara khusus, ia juga meminta kepada para walinagari, petani, dan kelompok tani untuk gencar memberantas hama tikus. Hal itu menurutnya adalah salah satu upaya meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

“Kami berharap aksi itu tetap dipertahankan dan menjadi agenda rutin di setiap nagari secara maksimal,” katanya.

Sementara itu, Walinagari Koto Kaciak Syawaldi menuturkan, kegiatan buru mancik yang dilakukan kemarin merupakan langkah efektif dengan melibatkan petani dan masyarakat dalam mengendalikan hama tikus.

“Hama tikus membuat tanaman padi menjadi rusak sehingga para petani mengalami kerugian dan terancam gagal panen. Untuk mengatasi hal itu, kita bersama masyarakat melakukan buru mancik guna membasmi hama tikus di areal pertanian,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sekitar 50 hektar lahan sawah di Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam diserang hama tikus. Musibah serangan hama tikus terjadi semenjak 1 bulan terakhir, dan terus meluas.

Serangan hama tersebut terjadi lahan sawah di 3 wilayah jorong yang ada di Nagari Koto Kaciak yaitu Pasar Raba’a, Koto Kaciak, dan Balai Belo.

Akibatnya para petani di wilayah tersebut mengalami kerugian besar lantaran terancam gagal panen.

(Bryan)

0Shares
To Top