Bukittinggi, KABA12 — Masyarakat tidak perlu pusing untuk dapatkan layanan kesehatan saat libur lebaran nanti.
Peserta JKN dapat berobat di FKTP terdekat meskipun tidak terdaftar di sana, tanpa perlu surat rujukan.
Kabag layanan fasilitas kesehatan, Elinda Rahayu, Pps BPJS Kesehatan Bukittinggi, menyampaikan, selama libur lebaran 2025, dari tanggal 31 Maret hingga 7 April 2025, BPJS Kesehatan akan tetap akan berikan kemudahan pada peserta JKN. Dimana, Peserta JKN dapat langsung ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdekat, meski di luar domisili (FKTP terdaftar) dan dapat dilayani sebanyak 3 kali dalam satu bulan.
“Dalam kondisi gawat darurat, langsung kunjungi IGD rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Untuk berobat pun, selama libur lebaran, warga dapat mendapatkan layanan kesehatan di faskes tingkat pertama dengan memperlihatkan KTP,” ungkapnya, di kantor BPJS Kesehatan Bukittinggi, Rabu (19/03).
Masyarakat, lanjut Elinda, hanya harus pastikan status kepesertaan aktif, peserta dapat melakukan pengecekan status kepesertaan melalui Aplikasi Mobile JKN, Care Center 165, atau Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) pada nomor 0811 8 165 165. Untuk antrian online warga juga bisa manfaatkan Aplikasi Mobile JKN, termasuk, pencarian fasilitas kesehatan, serta perubahan data kepesertaan agar lebih praktis selama perjalanan mudik.
“Bagi yang terkendala terkait tunggakan, warga bisa langsung melunasi tunggakan tersebut. Setelah dilunasi, BPJS nya bisa langsung aktif di hari itu. Jika ada kendala silahkan langsung hubungi BPJS Kesehatan terdekat,” terangnya, didampingi Kabag Mutu Layanan Kepesertaan Tandy Giovanny dan Kepala Bagian SDM, UMUM dan Komunikasi, Gusni Merdekawati.
Peserta JKN dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada FKTP di tempat peserta terdaftar maupun tidak terdaftar. FKTP terdaftar tidak beroperasi pada waktu tersebut atau peserta di luar wilayah domisilinya, maka dapat mengakses pelayanan pada FKTP yang buka.
“Layanan JKN saat libur lebaran 2025, mudik bahagia, perlindungan kesehatan tetap terjaga,” tegasnya.
(Ophik)
