Lubukbasung, kaba12.com — Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMI) Kabupaten Agam Eka Heraska bereaksi keras menyusul pernyataan Walikota Payakumbuh Reza Fahlevi yang menyebut HIPMI Payakumbuh pengusaha “ecek-ecek” dan masih “menyusu” pada pemerintah daerah untuk menggelar kegiatan.
Reaksi keras Eka Heraska itu, menyusul adanya pernyataan Walikota Riza Fahlevi, saat tim BPC HIPMI Payakumbuh memberi rapor merah terkait pelayanan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Payakumbuh beberapa waktu lalu.
Dalam relis yang diterima kaba12.com, Selasa,(12/7), Eka Heraska, ketua BPC HIPMI Agam bersama beberapa pengurus lainnya mengaku kecewa dan prihatin dengan adanya pernyataan dari seorang pimpinan daerah yang mestinya mengayomi dan memberi dukungan pada kaum muda termasuk kalangan pengusaha muda yang memberi kontribusi untuk kemajuan daerah.
“Kita prihatin dengan pernyataan ini. Seharusnya pimpinan mengayomi pengusaha bukan menjatuhkan. Koreksi yang disampaikan BPC HIPMI Payakumbuh, terkait mutu layanan DPMPTSP Payakumbuh, mestinya dijadikan catatan untuk perbaikan, yang sasarannya akhirnya juga untuk masyarakat, pemimpin mestinya mau menerima kritikan dan masukan, bukan justru menyudutkan pihak yang mengkritisi, “ tegasnya.
Terkait penailaian yang dilakukan BPC HIPMI Payakumbuh, justru merupakan bagian dari upaya mendorong optimalnya layanan pemerintah terhadap masyarakat termasuk kalangan pengusaha yang dilakukan jajaran HIPMI Sumbar di seluruh kabupaten-kota, khususnya dalam memberi kemudahan perizinan berusaha pada masyarakat.
“ Kami, HIPMI, karena ingin berkontribusi untuk daerah. Kami ingin berbuat. Kami bukan pengusaha “ecek-ecek”. Banyak pengusaha sukses dan terkemuka nasional yang beranjak dan besar dari HIPMI, sebut saja Sandiaga Uno, Bahli, M.Luthfi, Erik Thohir, bahkan presiden Joko Widodo beranjak dari rumah besar HIPMI, “ tegas Eka Heraska.
Ketua BPC HIPMI Agam itu meminta Wako Payakumbuh Riza Fahlevi mencabut pernyataan dengan terkesan melemahkan dan menyudutkan lembaga yang banyak melahirkan tokoh-tokoh terkemuka bangsa itu, baik pengusaha besar nasional, menteri bahkan presiden.
“ Sebagai bagian dari organisasi yang sudah berusia 50 tahun sejak berdiri itu, kami prihatin dan kecewa pada sosok Reza Fahlevi, walikota Payakumbuh yang justru tidak mengayomi para kaum muda yang tergabung dalam HIPMI itu, “ tegas Eka Heraska, ketua BPC HIPMI Agam itu lagi.
HARMEN