Tiku, kaba12.com — Sampai hari keenam Rabu,(22/7) proses pencarian terhadap Zainal, (35) warga jorong Masang, Nagari Tku V Jorong, kecamatan Tanjung Mutiara, yang hilang ditelan arus deras sungai Batang Masang, Jumat,(17/7) masih belum ditemukan.
Keberadaan Zainal, sejak Jumat pekan lalu, masih misteri walau tim SAR gabungan sudah menambah kekuatan dari berbagai unsur lain terutama dari Bakamla, Tagana, BKSDA, KBRC Rescue, Satpo.PP-Damkar Agam, Satpol.Air Polres Agam, jajaran pemerintah kecamatan dan nagari,dibantu masyarakat setempat.
Bahkan,proses pencarian sudah dilakukan di berbagai titik yang dicurigai menjadi lokasi hanyutnya Zainal, bahkan coordinator tim SAR Gabungan sudah menyebar personil dengan sistim pencarian yang kian dipersempit, namun keberadaan Zainal, hingga Rabu malam ini masing belum terlihat.
Informasi yang diperoleh kaba12.com, proses pencarian sendiri yang sudah menggunakan perangkat canggih, termasuk dibantu paranormal untuk melihat secara gaib keberadaan Zainal, juga masih belum menemukan titik terang,sehingga proses pencarian di hari keenam ini dihentikan dan akan dilanjutkan Kamis besok.
Masih belum ditemukannya Zainal, ayah Nayla,(5) warga Jorong Masang, Nagari Tiku V Jorong yang dinyatakan hilang saat mencari lokan di aliran sungai Batang Masang, Jumat pekan lalu dibenarkan Weri Ikhwan, Kasi.PEM Kecamatan Tanjung Mutiara, Rabu malam ini.
Dijelaskan, upaya pencarian yang dikoordinasi oleh tim SAR Padang didukung berbagai elemen tersebut, masih belum membuahkan hasil, walau proses pencarian sudah dilakukan di berbagai titik, bahkan sudah sampai ke tepian pantai peraiaran laut Tiku, muara dari aliran sungai Batang Masang tersebut.
“ Upaya pencarian akan dilanjutkan Kamis besok, kami mohon doanya seluruh masyarakat, semoga Zainal, bisa segera ditemukan, “ sebut Weri Ikhwan.
Upaya pencarian Zainal suami Aisyah yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan itu, sudah dikembangkan ke berbagai titik, dengan radius yang terus diperlebar.
Bahkan, masyarakat juga sudah membantu pencarian dengan melakukan penyelaman ke dasar sungai Batang Masang yanag keruh, termasuk menyisir tepian sungai yang cukup lebar dan dalam itu menggunakan perahu tradisional serta perahu karet milik petugas.
HARMEN
