Duo Koto, kaba12.com — Perpustakaan Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam bakal mendapat bantuan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tahun 2020 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI).
Bahkan perpustakaan Nagari Duo Koto yang bernama Rumah Pintar Tunas Muda itu satu-satunya perpustakaan di Kabupaten Agam yang mendapat bantuan pada tahun 2020.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Agam, Muhammad Arsyid menjelaskan, program dari Perpusnas RI ini sudah dimulai sejak tahun 2018 lalu. Dimana pada tahun tersebut yang mendapat bantuan hanya 16 Kabupaten saja, sementara di Sumatera Barat ada 3 Kabupaten yang mendapat yaitu, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam.
Kemudian program ini dilanjutkan pada tahun 2019, dimana sasarannya adalah perpustakaan umum atau Nagari. Dan di tahun 2019 itu Agam mendapatkan 6 perpustakaan Nagari yang berbasis inklusi sosial dari Perpusnas RI, masing-masing perpustakaan Nagari Lubukbasung dan Manggopoh di Kecamatan Lubukbasung, perpustakaan Nagari Sungai Pua di Kecamatan Sungai Pua, perpustakaan Nagari Ampang Gadang di Kecamatan Ampek Angkek, perpustakaan Nagari Padang Tarok di Kecamatan Baso, dan perpustakaan Nagari Koto Tangah di Kecamatan Tilatang Kamang.
Selanjutnya program tersebut dilanjutkan di tahun 2020, dimana ada enam perpustakaan di Agam yang diminta Perpusnas RI. Namun karena ada pandemi Covid-19, hanya satu perpustakaan Nagari yang mendapat bantuan yakni Perpustakaan Nagari Duo Koto.
“Alhamdulillah Perpustakaan Nagari Duo Koto mendapat bantuan tahun ini. Bantuan itu berupa 1000 eksemplar buku dengan 500 judul, tiga unit komputer, server, dan rak buku,” kata Muhammad Arsyid kepada kaba12.com saat mengunjungi Perpustakaan Nagari Duo Koto, Rabu (22/7).
Menurutnya, program perpustakaan berbasis inklusi sosial ini bisa dikaitkan dengan setiap kegiatan yang ada di Nagari, dimana kegiatan itu bisa dipusatkan di perpustakaan. Kendati demikian apapun kegiatan sosial kemasyarakatan boleh dilakukan disini.
“Kita berharap perpustakaan ini nantinya tidak hanya sebagai tempat membaca buku saja, tetapi bisa dimanfaatkan sebagai pusat segala informasi. Misalnya masyarakat atau pelajar yang mencari tugas bisa dilakukan disini, karena perpustakaan ini nanti sudah dilengkapi dengan komputer dan jaringan WiFi, dengan catatan harus ada pengawasan dari pengelola perpustakaan,” ungkapnya.
Dikatakan, sebelumnya Perpustakaan Nagari Duo Koto ini sudah di survei oleh Tim Sinergitas Perpustakaan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Propinsi Sumatera Barat pada Kamis (16/7) kemarin, dimana mereka sangat mengapresiasi dan menyatakan sangat layak diberi bantuan.
“Insyaallah bantuan tersebut akan tiba pada bulan Agustus atau September nanti. Kita tunggu saja,” ujarnya.
Sementara itu Walinagari Duo Koto Joni Safri mengatakan, perpustakaan ini tidak hanya sebagai tempat membaca, namun akan dijadikan sebagai tempat yang serbaguna. Dimana segala kegiatan bisa dilakukan disini, seperti berolahraga, karaoke, bermain anak, dan sebagainya.
“Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk menyemarakkan Rumah Pintar ini, sehingga minat baca masyarakat lebih meningkat untuk kedepannya,” jelasnya.
(Bryan)