Bukittinggi, KABA12.com — Tanpa penyebab pasti, pada Rabu (02/08) sekitar pukul 12.00 WIB rumah kayu milik Nasrul (52) nyaris jadi abu. Rumah yang berada di RT 03, Panorama, Kecamatan Guguk Panjang Bukittinggi itu, api mulai terlihat dari dinding kamar belakang.
Pantauan Kaba12.com, rumah yang berada di tengah pemukiman padat, armada pemadam kabakaran dari Bukittinggi terpaksa harus menyambung selang air sebanyak empat buah untuk mencapai lokasi. Masyarakat sekitar langsung terlihat panik, bahkan beberapa rumah yang berada di sekitar tempat itu, sudah berangsur-angsur mengeluarkan perabotan rumahnya.
Dari keterangan Nasrul, ketika kejadian dia sedan menonton televisi di rumahnya. Ketika anaknya, Sari akan ke dapur melihat dinding kamar belakang terbakar yang segera memberitahu pada bapaknya.
Melihat hal itu, Nasrul dan anaknya Jon berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Untung dalam waktu cepat, pemadam kebakaran dari Bukittinggi yang berjarak sekitar 700 meter datang ke lokasi langsung memadamkan api yang masih tersisa.
Dalam waktu 15 menit api sudah bisa dijinakkan dan kebakaran lebih besar di pemukiman padat tersebut tidak sampai terjadi.
Nasrul sendiri juga tidak bisa memastikan datangnya api yang membakar dinding rumah dari anyaman bambu tersebut, ditaksir kerugian mencapai Rp 10 juta.
Pihak kepolisian dari Polsek Bukittinggi masih menyelidiki asal api ketika cuaca sedang panas terik tersebut.
(Ikhwan)
