Kaba Terkini

Ratusan Warga Antusias Sambut Pasar Murah di Maninjau, 400 Paket Sembako Terjual

Maninjau, KABA12.com — Ratusan warga Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam antusias menyambut operasi pasar murah yang digelar di halaman kantor KAN Maninjau. Bahkan, dalam hitungan waktu sekitar 3 jam, sebanyak 400 paket sembako ludes terjual.

Bazar pasar murah yang diselenggarakan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Agam bekerjasama dengan Perum Bulog itu menyediakan 5 jenis komoditi bahan pokok seperti beras, cabai merah keriting, bawang merah, telur, dan minyak goreng kemasan.

Pantauan KABA12.com, Senin (5/12) dilokasi, ratusan warga yang didominasi kalangan ibu-ibu menyerbu stan pasar murah di halaman kantor KAN Maninjau. Mereka yang berasal dari berbagai nagari di Kecamatan Tanjung Raya itu mulai berdatangan sejak pukul 08.00 untuk mengambil nomor antrian dan membeli sembako murah.

Salah seorang warga, Sri Ratni menyambut baik adanya operasi pasar murah yang digelar di Maninjau. Menurutnya, pasar murah ini dinilai sangat membantu masyarakat karena harga bahan pokok yang disediakan dijual dengan harga di bawah pasar.

“Iya, sangat senang sekali, karena harganya murah. Tadi saya beli 1 paket sembako dengan harga Rp 140 ribu, terdiri dari bawang 1 kg, cabai 1/2 kg, telur 1 papan, minyak goreng kemasan Sari Murni 2 liter, dan beras 5 kg,” ungkapnya kepada wartawan dilokasi.

Ia mengatakan, kegiatan pasar murah diharapkan terlaksana secara rutin untuk membantu masyarakat ditengah mahalnya harga sejumlah bahan pokok di pasaran.

“Kalau bisa diadakan rutin pasar murah ini, misalnya 1 kali 2 bulan, karena harganya sangat terjangkau,” katanya.

Sementara itu, Kabid DPKP Agam, Didik Nugrahadi menyebutkan, pihaknya menyediakan kuota sebanyak 400 paket bahan pokok dalam operasi pasar murah di Kecamatan Tanjung Raya ini.

Ia mengakui, dalam waktu beberapa jam, 400 paket sembako yang disediakan ludes terjual.

“Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat tinggi sekali, sehingga 400 paket sembako yang disediakan habis dalam waktu sekitar 3 jam,” katanya.

Didik menambahkan, masyarakat yang membeli lima bahan pokok itu cukup membawa fotocopy KK ke lokasi dan mengambil nomor antrian, kemudian menyerahkan uang tunai sebanyak Rp 140 ribu kepada petugas untuk mendapatkan 1 paket bahan pokok.

“Persyaratannya adalah menyerahkan fotocopy KK ke petugas sebagai bukti administrasi,” katanya.

Lebih lanjut disebutkan, bahwa pelaksanaan operasi pasar murah ini DPKP bersama Perum Bulog mensubsidi harga 1 paket komoditi bahan pokok sebesar Rp 65 ribu. Untuk harga normal, kelima bahan pokok itu diperkirakan dijual pedagang dengan harga Rp 205 ribu. Namun pada pasar murah ini, dijual dengan harga Rp 140 ribu per paket.

“Kita berikan subsidi Rp 65 ribu dalam pasar murah ini, sehingga masyarakat cukup membayar Rp 140 ribu untuk mendapat 1 paket sembako terdiri dari 5 jenis komoditi,” jelasnya.

(Bryan)

To Top