Bukittinggi, KABA12.com — Kemampuan ekonomi warga Bukittinggi untuk melaksanakan ibadah qurban pada Idul Adha 1438 H ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Hal ini menandakan semakin meningkatnya keimanan kaum muslim yang didukung dengan faktor ekonomi mereka.

Kepala dinas pertanian dan pangan kota Bukittinggi, Melwizardi menjelaskan, untuk tahun 1438 H, hewan qurban di Bukittinggi berjumlah 960 ekor, terdiri 895 ekor sapi dan 65 ekor kambing.
“Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2016 sebesar 39 ekor atau sekitar 4,23 %. Jumlah hewan qurban tahun 2016 lalu sebanyak 921 ekor dengan rincian 874 ekor sapi dan 47 ekor kambing. Ini juga menandakan perekonomian warga meningkat,” jelasnya.
Melwizardi menambahkan, tahun ini qurban dilaksanakan di 103 lokasi , waktu pemotongan hewan qurban bervariasi.
Ada yang langsung melakukan pemotongan hewan pada hari Jumat, ada yang Sabtu dan tidak sedikit juga yang hari Minggu.

Dari pantauan KABA12.com, sejumlah panitia qurban melaksanakan proses pemotongan di masing-masing lapangan mesjid atau mushalla. Namun banyak juga pelaksanaan qurban di rumah potong hewan, jalan pemuda, Bukittinggi.
Beberapa paguyuban dan organisasi, juga melaksanakan ibadah qurban. Seperti kelompok PKK kelurahan, paguyuban Jawa di kelurahan Tarok Dipo, kelompok pedagang pasar lereng serta sejumlah kelompok dan organisasi lainnya.
Meningkatnya jumlah qurban di Bukittinggi ini diharapkan mampu menciptakan rasa kebersamaan dan berbagi kepada sesama insan.
Sehingga seluruh warga di kota Wisata khususnya kaum muslim dapat menikmati daging qurban secara keseluruhan dan peserta qurban mendapat pahala di sisi Allah SWT.
(Ophik)