Jakarta, KABA12.com — Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, ingin melihat para pemain Garuda mampu menjaga emosi ketika menghadapi Fiji pada laga persahabatan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (02/09).
Emosi pemain yang tidak terkontrol menjadi salah satu masalah yang dihadapi Milla ketika melatih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017. Akibatnya sejumlah pemain Timnas U-22 mendapat kartu kuning yang tidak perlu hingga terkena larangan bermain.
Untuk laga melawan Fiji, Milla berharap para pemain Timnas Indonesia senior bisa lebih mampu menjaga perilaku dan emosi. Dengan begitu kontribusi pemain akan lebih terlihat di atas lapangan.
“Yang paling penting bagi saya adalah pemain bisa memberikan kontribusi dan permainan terbaik bagi Timnas. Tingkah laku yang baik saya harap juga bisa ditunjukkan saat pertandingan,” ujar Milla dalam rilis resmi PSSI.
“Saya ingin kami punya ide permainan yang jelas. Pemain tengah itu posisi strategis dan penting dalam permainan. Kami ingin permainan kami dapat dilihat dan enak ditonton,” sambungnya.
Milla kemudian menjelaskan alasannya memanggil kiper Satria Tama yang baru saja selesai memperkuat Timnas Indonesia U-22 di ajang SEA Games 2017. Milla mengaku tidak punya pilihan lain.
“Mengenai Satria Tama itu karena Kurnia Meiga berhalangan. Satria Tama kiper muda yang bagus. Ini baik demi waktu bermainnya. Saya melihat dia kiper yang baik selain saya sudah bersama dia selama di SEA Games,” ujar Milla.
Laga Timnas Indonesia vs Fiji akan dimulai pukul 16.00 WIB.
(Virgo)
