Lubukbasung, kaba12.com — Upaya memaksimalkan penanganan penyebaran pandemic covid-19, Dinas Pertanian Agam bekerjasama dengan tokoh masyarakat Lubukbasung optimalkan penutupan pasar ternak di Manggis, Nagari Lubukbasung, Minggu,(17/5).
Aktivitas pasar ternak tiap hari Minggu di wilayah itu, hari Minggu ini, menjadi salah satu agenda penting, karena diprediksi pasar ternak tersebut akan penuh sesak oleh pedagang ternak tidak hanya dari Lubukbasung tapi juga dari luar daerah, mengingat hari ini merupakan hari terakhir menjelang hari raya Idul Fitri.
Kadinas Pertanian Agam Ir.Arief Restu,Msi, menyebutkan, pihaknya sudah melakukan penutupan pasar ternak di Agam sejak sebulan terakhir, baik di Manggis, Lubukbasung yang beraktivitas setiap hari Minggu maupun di Lawang, Matur yang menggelar hari pakan setiap hari Kamis.
Penutupan itu, sebagai langkah untuk memutus rantai penyebaran pandemic covid-19, dimana pasar, termasuk pasar ternak menjadi lokasi yang dianggap paling rawan dalam penyebaran virus mematikan itu.
“ Alhamdulillah, upaya memberi pengertian dan penutupan bisa berjalan dengan baik. Kami berterimakasih, karena seluruh unsur terlibat dalam penutupan tersebut, baik petugas Distan Agam, pemerintahan nagari, unsur kepolisian dan tokoh masyarakat. Ini terpaksa dilakukan demi keselamatan kita semua, “ sebut Arief Restu lagi.
Sementara informasi yang diperoleh kaba12.com, penutupan aktivitas pasar ternak yang diawasi sejak Minggu dini hari tadi, berjalan cukup alot, karena banyak pedagang ternak yang harus balik kanan karena tidak diperbolehkan berdagang oleh petugas gabungan.
Informasi yang diperoleh kaba12.com Dodi Raswandi, petugas Distan Agam dan David Ricard Joni, walijorong Parik Panjang bersama walijorong Balai Ahad, bersama aparat kepolisian dari Polres Agam, ikut mengawasi penutupan pasar ternak itu sejak Minggu dini hari tadi.
HARMEN