Kaba Terkini

PPDI Masyarakatkan Bahasa Isyarat

Bukittinggi, KABA12.com — Ratusan anggota Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bukittinggi khususnya para tuna rungu didukung oleh penyandang difable lainnya, gelar jalan santai sambil mengkampanyekan Hari Tuli Internasional yang diperingati setiap tanggal 26 September.

Kampanye sosial tersebut dimulai dari lapangan Kantin Bukittinggi, berakhir di seputaran Jam Gadang dengan kegiatan sosialisasi sambil belajar bahasa isyarat, Minggu (24/09).

Ketua panitia pelaksana, Dilla yang juga seorang tuna rungu mencoba menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari tuli internasional. Seluruh anggota sepakat untuk mengangkat tema memasyarakatkan bahasa isyarat.

“Hari ini, kami para tuna rungu bersama anggota PPDI, mencoba untuk bersosialisasi dengan masyarakat untuk bisa berbahasa isyarat. Sehingga dengan bahasa isyarat, kita semua bisa berkomunikasi satu sama lainnya,” ujarnya terbata-bata.

Senada dengan itu, Ketua DPC PPDI Bukittinggi, Ria, menerangkan bahwa para tuna rungu merupakan bagian dari PPDI.

Mereka berada di tengah masyarakat seperti manusia pada umumnya, namun hanya memiliki kebutuhan khusus.

Untuk itu disosialisasikan bahasa isyarat, agar masyarakat dapat berkomunikasi langsung dengan para tuna rungu.

“PPDI merupakan perkumpulan keluarga dengan berbagai macam kebutuhan khusus. Disini sebagai tempat bernaungnya mereka yang sedikit memiliki kekurangan dibanding maayarakat biasa. Intinya kami bukan untuk ditakuti, tapi kami ada di tengah masyarakat dengan berbagai keahlian dan hidup berdampingan satu sama lainnya,” jelas gadis cantik berkursi roda itu.

Sementara itu, pembina PPDI Bukittinggi, H. Syahrul atau yang akrab disapa H. Anggun mengajak untuk bersama-sama memberikan tempat bagi mereka untuk berada di tengah-tengah masyarakat.

“Mereka mungkin diberi takdir memiliki kekurangan. Namun ini semua ujian bagi kita semua untuk dapat merangkul, bersama-sama menjalani kehidupan. Mereka pada hakikatnya sama dengan masyarakat biasa, namun hanya berkebutuhan khusus dan wajib kita dampingi,” ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung sederhana penuh keakraban ini, mendapat respon positif dari warga yang sedang berolahraga pagi bersama di sekitaran lapangaan Kantin dan Jam Gadang.

Aksi sosial ini juga mendapat dukungan dari sejumlah kalangan, seperti Lensa Consulting, Umbrella Project, restoran Kubang Hayuda, ChaUd English Consultant, Gojek dan KABA12.com.

(Ophik)

To Top