Lubukbasung, KABA12 — Polres Agam menurunkan 210 personil gabungan untuk mengamankan aksi demo damai yang dilakukan perangkat nagari yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di depan Kantor Bupati Agam d Lubukbasung, Senin (17/2).
“Kami menerjunkan sebanyak 210 personil gabungan untuk mengawal aksi demo perangkat nagari hari ini,” kata Kabag Ops Polres Agam, Kompol Bezaliel Mendrofa kepada KABA12 dilokasi.
Ia mengatakan, 210 personil gabungan itu yang diturunkan itu terdiri dari unsur Polres Agam, TNI, Satpol PP, Dishub, dan instansi terkait. Para personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitaran kantor bupati.
Selain itu pihaknya memprioritaskan pengamanan agar jalannya aksi berlangsung dengan damai dan tidak menimbulkan kerusuhan.
“Kami akan terus berupaya menjaga situasi tetap kondusif, dengan mengedepankan prinsip-prinsip pengamanan yang humanis,” sebutnya.
Aksi demo damai yang dilakukan ratusan perangkat nagari di Agam ini dimulai sejak pukul 11.00 WIB di depan kantor Bupati Agam. Sebelumnya mereka terlebih dahulu berkumpul di GOR Rang Agam kemudian melakukan aksi long marc sambil berorasi ke kantor bupati untuk menyampaikan sejumlah tuntutan.
Dalam aksi ini ada beberapa tuntutan yang disampaikan perangkat nagari yang tergabung dalam PPDI diantaranya, meminta pemerintah untuk menaikkan gaji perangkat nagari sesuai standar UMR, kemudian memastikan status mereka apakah PNS, P3K, honorer, karyawan swasta atau karyawan tanpa status. Kemudian meminta kejelasan dana bagi hasil pajak, hingga meminta penjelasan dari pemerintah daerah terkait dikeluarkannya perangkat nagari dan staf dari Data Terpada Kesejahteraan Sosial (DTKS) tanpa adanya surat pemberitahuan terlebih dahulu.
Hingga pukul 12.30 WIB, sebanyak 30 orang perwakilan perangkat nagari yang tergabung dalam PPDI masih melakukan mediasi dengan Pemkab Agam di Aula Kantor Bupati. Proses mediasi dihadiri langsung oleh Sekda Agam H Edi Busti, Kadis DPMN Handria Asmi, Kadis Sosial Yunilson, Kepala BKPSDM Rahmi Artati, Kabag Ops Polres Agam Kompol Bezaliel Mendrofa, Kasat Intel Polres Agam AKP Roni, dan unsur lainnya.
(Bryan)
