Padang, kaba12 — Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar berhasil mengungkap pelaku perampokan yang selama ini meresahkan masyarakat di Sumatera Barat.
Ada tiga tersangka yang melakukan aksinya di beberapa Kabupaten -Kota di Sumbar.
Ketiga tersangka yakni IS (34), MZ (39) dan RC (41). Tersangka RC meninggal dunia di Kabupaten Kampar Riau, usai kontak senjata dengan petugas gabungan Resmob Polda Sumbar dan Riau.
Pasca pengungkapan kasus perampokan tersebut, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi dan mencegah menjadi korban pencurian dengan kekerasan atau perampokan.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk ditindak lanjuti dan meminimalisir tidak terjadi kembali,” ucap Kapolda didampingi Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH dan beberapa Pejabat Utama Polda Sumbar, Selasa (30/1) di Mapolda Sumbar.
Dikatakan Kapolda, kepada pemilik toko emas, pedagang emas atau masyarakat agar meminta pengawalan petugas apabila membawa barang berharga atau membawa emas dari rumah ke toko maupun sebaliknya.
“Sasarannya toko emas, bisa saja toko tersebut atau pedagang yang menjual emas. Disaat membawa barang berharga dengan jumlah tertentu, untuk mohon minta bantuan dengan aparat kepolisian,” ujarnya.
Irjen Pol Suharyono menambahkan, apabila menemukan atau melihat orang yang dicurigai atau pelaku yang ingin berbuat tindak pidana, catat nomor kendaraan pelaku dan melaporkan ke polisi.
“Kami imbau masyarakat, pebisnis emas atau yang membawa harta yang cukup signifikan, setidaknya harus mengetahui nomor kepolisian atau personel polri untuk dapat dihubungi secepatnya,” sebutnya.
Kapolda Sumbar minta, agar memberikan informasi kepada polisi apabila menjadi korban untuk ditindak lanjuti dan mengungkap pelaku dan jaringannya.
“Kami tidak bisa mengungkap jika tidak dapat info dari masyarakat. Untuk itu kami perlu bersama dengan masyarakat, terutama bersama-sama menjaga wilayah hukum Sumbar agar aman dan kondusif,” tegasnya.
(HARMEN)