Sungai Batang, kaba12.com — Pembangunan Taman Wisata Tapian Kualo di Jorong Kubu, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, ditunda akibat pandemi Covid-19.
Pasalnya anggaran yang direncanakan untuk pembangunan taman wisata itu kini dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Walinagari Sungai Batang Jhon Hendra mengatakan, pembangunan taman wisata Tapian Kualo ini direncanakan dikerjakan tahun ini. Namun karena adanya pandemi Covid-19, pembangunannya ditunda dan akan dikerjakan pada tahun 2021.
“Anggaran pembangunan taman wisata itu bersumber dari dana desa senilai Rp 103.690.000,. Kemudian rencana pembangunannya sudah dimasukkan ke dalam Musrenbang Nagari dan RKP Nagari untuk dikerjakan pada tahun depan,” ujar Walinagari Sungai Batang kepada kaba12.com, Kamis (17/9).
Dikatakan Jhon Hendra, tujuan dibangunnya taman wisata Tapian Kualo untuk meningkatkan jumlah wisatawan datang ke Nagari Sungai Batang. Dimana Tapian Kualo ini merupakan kawasan bebas dari Keramba Jaring Apung (KJA) sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer, serta memiliki kualitas air danau yang jernih.
“Selain itu, disaat akhir pekan wisatawan sering berkunjung kesini untuk menikmati keindahan Danau Maninjau. Sekaligus melakukan aktivitas berenang karena airnya yang sangat jernih,” ungkapnya.
Disisi lain, pihaknya berharap kepada dinas terkait untuk menambah dana anggaran dalam pembangunan taman wisata yang akan dikerjakan pada tahun depan. “Termasuk peran serta perantau dalam mendukung pembangunan ini juga sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Menurutnya, jika objek wisata ini dikembangkan secara maksimal, tentu akan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Nagari Sungai Batang. Sehingga dengan demikian dapat menambah perekonomian masyarakat sekitar.
Disebutkan, selain taman wisata Tapian Kualo yang tertunda akibat pandemi, masih ada dua rencana pembangunan lagi yang bernasib sama. Yaitu pembangunan taman wisata di bawah Museum Buya Hamka dan pembangunan sarana air bersih di Jorong Batung Panjang.
“Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir, sehingga dengan demikian pembangunan yang ada di Nagari bisa kita lanjutkan kembali,” jelasnya.
(Bryan)
