Kototangah, KABA12.com — Baru dua pekan kawasan objek wisata Bonto Royo di nagari Koto Tangah, kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Minggu, (11/11) sudah dibanjiri ribuan pengunjung.
Bahkan di sepanjang ruas jalan menuju lokasi objek wisata baru tersebut terjadi kemacetan yang cukup panjang.
Menurut Memet, salah seorang pengunjung objek wisata Bonto Royo, Minggu siang mengaku takjub dengan berjubelnya pengunjung yang memadati kawasan wisata baru tersebut.
Bahkan Memet yang sengaja membawa tamu dari luar propinsi itu menyebutkan, kawasan wisata Bonto Royo justru sudah menjadi salah satu objek wisata andalan yang menarik dan diminati,” ini luar biasa, kawasan ini sangat bagus dan menarik, ” sebut Memet.
Pengunjung objek wisata Bonto Royo dari Lubukbasung itu berharap, pengelola objek wisata menambah sarana pendukung dan diharapkan ruas jalan masuk ke kawasan wisata diperlebar .
Sementara informasi yang diperoleh kaba12.com, perkirakan ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Sumatera Barat mengunjungi obyek wisata tersebut.
Antrian kendaraan sepanjang 1 km di ruas jalan menuju lokasi memicu kemacetan panjang, bahkan
areal parkir yang cukup luas disediakan pengelola objek wisata itu tidak cukup menampung kendaraan, bahkan untuk lokasi parkir warga sudah memakai halaman rumah masyarakat.
Sangat ramainya kawasan wisata Bonto Royo itu diduga karena saat bersamaan digelar event alek pancing wisata di Embung Tirtasari Sonsang yang bersebelahan dengan kawasan Bonto Royo,” diduga kondisi ini juga yang menyebabkan kemacetan,” sebut camat Tilatang Kamang Ade Harlien yang memantau kondisi tersebut di lapangan.
Kawasan objek wisata Bonto Royo menjadi salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi setelah viral di dunia maya, sehingga masyarakat banyak yang penasaran.
Seperti halnya menurut Eliza, pengunjung asal Muaro Kiawai, Pasaman Barat, yang menyebut obyek wisata ini cukup viral saat ini, dan sangat menarik,” biasanya kita ke Jam Gadang, saat ini kami ke obyek wisata alam yang menarik di kecamatan Tilatang Kamang,” ungkapnya.
HARMEN
