Kaba Pemko Bukittinggi

Ngarai Sianok Bukittinggi Paling Siap Menjadi Kawasan Global Geopark

Bukittinggi, KABA12.com — Upaya pemerintah kota Bukittinggi, menjadikan Ngarai Sianok menjadi kawasan global geopark, semakin mendekati hasil positif. Tim Geopark Sumbar, mengakui bahwa Bukitinggi menjadi daerah yang paling siap untuk menjadikan kawasan Ngarai Sianok sebagai kawasan Global Geopark.

Reza Permadi, Tim Kelompok Kerja Geopark Provinsi Sumatera Barat, mengatakan, untuk menjadi Geopark ada beberapa tahapan. Pertama mejadi Geopark Nasional kemudian Unesco Global Geopark.

“Geopark ini konsep taman bumi dimana mottonya itu Memelihara Bumi Mensejahterakan Masyarakat.
Pada bulan Desember 2017 kita telah mendatangkan ahli dari UNESCO yang rekomendasinya Bukittinggi, Agam, Kabupaten 50 Kota dan Payakumbuh bekerjasama menjadi 4 Kabupaten Kota yang menjadi Geopark, dan ternyata tidak berjalan mulus. Karena Bukittinggi yang sudah siap, jadi pada 30 September 2018 ini Bukittinggi yang kita ajukan dulu, yang lainnya menyusul,” jelas Reza, saat mendampingi Walikota Bukittinggi dalam wawancara eksklusif, di taman Panorama, Jumat (21/09).

Reza juga mengatakan, selain Bukittinggi, daerah yang siap dokumennya, juga ada Silokek Sijunjung dan Sawahlunto. Permohonan yang diajukan bulan ini akan diumumkan diakhir tahun untuk menjadi Geopark Nasional.

“Kemudian dokumen tersebut akan dievaluasi lagi setelah mendapat rekomendasi dari Kemenko Maritim, karena dari Unesco sendiri ada standarnya dan kita bikin lagi dokumennya dan kita ajukan ke Unesco dan itu kemungkinan tahun 2019,” ujarnya.

Selanjutnya Reza mengatakan, untuk menjadi kawasan geopark, daerah harus memiliki atraksi dan aksebilitas yang cukup dan Bukittinggi memenuhi syarat untuk itu. Bukittinggi pun juga dilewati sesar besar Sumatera. “Jadi ini adalah salah satu titik balik dimana kita merubah paradigma bahwa sesar Sumatera itu bukan berupa bencana tetapi positifnya, dari bencana menjadi pariwisata,” tambahnya.

Sementara itu, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, Ngarai Sianok Bukittinggi merupakan salah satu lokasi yang diusung oleh ahli geologi dari tim pakar Geopark Ranah Minang untuk dijadikan sebagai salah satu dari 10 lokasi di Sumatera Barat yang diusulkan menjadi Geopark atau taman bumi nasional.

“Untuk hal tersebut pada prinsipnya Bukittinggi sudah siap dan saat ini kami sedang mempersiapkan dokumentasi dan segala sesuatu pendukung yang dipersyaratkan untuk itu. Bukittinggi merupakan etalasenya Sumatera Barat dan Ngarai Sianok ini sudah terkenal kemana – mana dengan dijadikannya sebagai Geopark tentu akan lebih terkenal dan akan dapat menambah jumlah kunjungan ke Bukittinggi khususnya wisatawan mancanegara,” jelas Ramlan.

Walikota menambahkan, empat visi pemerintah kota, pariwisata merupakan hal yang utama. Untuk saat ini pemerintah daerah sedang membangun segala fasilitas untuk itu.

“Pariwisata yang dikembangkan adalah wisata budaya, karena pada hari – hari tertentu masih dirasakan kekurangan hotel, dalam waktu dekat juga akan ada pembangunan hotel baru, namun di Bukittinggi tidak dibolehkan adanya diskotik atau Pub,” jelas Ramlan.

(Ophik)

To Top