Bukittinggi, KABA12.com — Warga kecamatan Guguak Panjang sorot rencana pembangunan mega proyek yang akan dilaksanakan Pemko Bukittinggi.
Mega proyek yang sebagiannya terletak di kawasan Guguak Panjang dinilai sangat strategis namun cukup lama dalam wacana hingga kini masih belum terealisasi.
“Pembangunan RSUD, gedung DPRD dan revitalisasi Jam Gadang, setiap pertemuan selalu disampaikan oleh Walikota, tapi sampai tahun ini masih belum nampak pembangunannya,” tutur Helma BS warga Bukit Cangang dalam reses anggota DPRD di dapil Guguak Panjang, Selasa (07/02).
Menanggapi
hal itu, M. Nur Idris Ketua Komisi I DPRD menjelaskan, dalam APBD dana pembangunan tersebut sudah dianggarkan, namun prosesnya kita serahkan ke pemerintah.
“Dewan sudah menyetujui anggaran untuk itu, pemko berencana melaksanakan pembangunan itu dengan sistem multiyears,” ujar Nur Idris didampingi anggota DPRD yang hadir.
Dijelaskan, jika dengan sistem tersebut, sebelum ketok palu KUA PPAS, pembangunan harus sudah dimulai, tapi kenyataannya belum.
“Sehingga timbul keraguan mega proyek tersebut tidak bisa dilakukan pada tahun ini,” jelas politisi PAN itu pada masyarakat.
Di daerah pemilihan Guguak Panjang, terdapat sembilan orang anggota dewan. masing-masing Wakil ketua DPRD Trismon dan Edison dari fraksi Golkar. M. Nur Idris dari fraksi PAN.Arnis Malin Palino dari fraksi PKS. Hj. Aisyah dari fraksi Demokrat. Uneva Haryanto dari fraksi PPP. Herman Sofyan dari fraksi Gerindra. Farale Sijabat dan Andre Kresna Saputra, fraksi Bukittinggi Hebat, masing-masing dari PDI-P dan PKB.
Dalam reses anggota DPRD Bukittinggi masa sidang 1 tahun 2017, di kecamatan Guguak Panjang yang dihadiri tokoh masyarakat, Lurah, RT, RW, dan puluhan warga setempat, masyarakat juga mempertanyakan lahirnya Perda RTRW, dana bantuan untuk BKMT, masalah lampu jalan dan trotoar, sosialisasi hidup bersih dan masalah BPJS.
Secara keseluruhan pertanyaan tersebut dijawab masing-masing anggota DPRD yang hadir.
Sementara untuk aspirasi akan disampaikan pada rapat kerja bersama pemerintah dan diusulkan dalam musrenbang.
(Jaswit)
