Kaba Agam

Massa Gelar Aksi Demo di SMKN 1 Tanjung Raya, Tuntut Kepsek Dipindahkan

Koto Kaciak, KABA12 — Ratusan massa menggelar aksi demonstrasi di depan SMKN 1 Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Senin (9/12).

Mereka menuntut agar kepala sekolah (Kepsek) SMKN 1 Tanjung Raya dipindahkan dari jabatannya.

Aksi ini melibatkan ratusan warga bersama organisasi Masyarakat Peduli SMK (MP SMK), tokoh masyarakat, niniak mamak, serta alumni sekolah setempat.

Para pendemo mengklaim bahwa Kepala Sekolah atas nama Drs Kamroni Purnamera telah mengeluarkan perkataan yang melecehkan masyarakat Kecamatan Tanjung Raya. Perkataan yang dikeluarkan itu adalah “Masyarakat Tanjung Raya Gadang Sarawa”.

Selain itu masyarakat juga menilai bahwa kepemimpinan kepala sekolah berdampak negatif terhadap lingkungan sekolah.

Juru Bicara Ormas MP SMK, Hamdani menyebutkan bahwa sejak kepemimpinannya di SMK N 1 Tanjung Ray, tidak menunjukkan seorang sosok yang pendidik. Bahkan beberapa orang guru, staf dan siswa yang kecewa sejak menjabat sebagai kepala sekolah.

Kekecewaan memuncak terjadi saat ia mengeluarkan perkataan yang menghina masyarakat Tanjung Raya dengan mengatakan “Masyarakat Tanjung Raya Gadang Sarawa”.

Perkataan itu disampaikan saat ia menghukum salah seorang siswa beberapa waktu lalu.

“Ucapan ini sangat melecehkan dan penghinaan bagi masyarakat Tanjung Raya. Kami menuntut agar Dinas Pendidikan Sumatera Barat segera mengambil tindakan tegas, yakni memindahkan kepala sekolah yang sekarang ke tempat lain,” ujarnya.

Ditambahkan, pihaknya telah mengeluarkan surat somasi kepada Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi Sumetara Barat, untuk segera memberhentikan Kamroni Purnamera sebagai Kepala SMK 1 Tanjung Raya dan memindahkannya keluar dari wilayah Kecamatan Tanjung Raya.

“Kami berharap aspirasi ini dikabulkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Wilayah 1 Agam -Bukittinggi Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Willia Zuwerni saat mediasi di ruangan kepala sekolah mengatakan akan melaporkan aspirasi masyarakat ini kepada Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat tidak dapat hadir dalam aksi ini karena sedang mengikuti kegiatan bersama Gubernur.

“Saya yang mewakili dinas pendidikan akan menyampaikan aspirasi ini kepada bapak kepala dinas, semuanya harus bersabar, semuanya ada aturan,” katanya.

“Hasil pertemuan ini segera saya sampaikan kepada kepala dinas,” tambahnya.

Hingga pukul 13.30 WUB massa demonstran masih menunggu hasil koordinasi antara Kacabdin Wil 1 Agam – Bukittinggi dengan Kadis Pendidikan Sumbar.

Kabag Ops Polres Agam AKP Bezaliel Mendrofa menyampaikan terimakasih kepada para demonstran yang telah melakukan aksi dengan damai dan tertib sesuai aturan.

“Kami ucapkan terimakasih karena aksi demonstrasi tadi berlangsung secara prosedur, tertib, dan lancar,” sebutnya.

Aksi demonstrasi ini juga dikawal ketat oleh puluhan personil Polres Agam, personil Kodim 0304 Agam, Kejaksaan, hingga BIN Sumbar.

(BRYAN)

To Top