Kaba DPRD Bukittinggi

Anggota DPRD Bukittinggi Dapil ABTB Terima Aspirasi Warga Pada Reses Masa Sidang I 2024/2025

Bukittinggi, KABA12 — Empat Anggota DPRD Bukittinggi dari daerah pemilihan Kecamatan ABTB, laksanakan reses kelompok, pada masa sidang I tahun 2024/2025. Kegiatan menyerap aspirasi masyarakat itu, digelar di Halaman Kantor Camat ABTB, Senin (09/12).

Reses kelompok di Kecamatan ABTB, diikuti oleh Beny Yusrial (Gerindra) M. Taufik (Nasdem), Jon Edwar (Golkar) dan Yerry Amiruddin (Demokrat). Sementara, Syaiful Efendi (PKS) aka gelar reses perseorangan besok (Selasa -red).

Dalam resesnya, Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial bersama Anggota DPRD lainnya, menjelaskan, reses merupakan kegiatan anggota DPRD yang wajib dilaksanakan satu kali setiap masa sidang. Reses dilakukan untuk bersilaturrahmi dengan konstituen di daerah pemilihan dan menyerap aspirasi masyarakat.

“Ini merupakan reses pertama Anggota DPRD Bukittinggi, periode 2024- 2029. Kita bertemu langsung dengan masyarakat, untuk menyerap aspirasi. Sehingga kami sebagai wakil rakyat, memiliki tambahan data dan bahan untuk melakukan pembahasan dengan pemerintah kota serta menjalankan tugas dan fungsi sebagai anggota dewan,” ungkapnya.

Beny Yusrial, melanjutkan, dalam reses kali ini, mencuat sejumlah pertanyaan dan permintaan masyarakat, terkait pembenahan lalu lintas di Pasar Aur, sehingga diusulkan adanya jembatan penyeberangan. Kemudian juga, diusulkan peningkatan jalan lingkung di beberapa titik yang ada di Kecamatan ABTB.

“Kita terima sejumlah aspirasi warga terkait kegiatan fisik di Kecamatan ABTB. Tentunya, kami di DPRD, akan berupaya memperjuangkan kebutuhan warga. Usulan dan aspirasi masyarakat akan dikaji sesuai dengan kemampuan APBD,” ujar Beny, diamini M. Taufik, Yerry dan juga Jon Edward.

Beberapa usulan warga ABTB dalam reses itu, diantaranya ; tindak lanjut kantor lurah Ladang Cangkiah, penyelesaian masalah banjir dan drainase di Kapalo Koto, upaya antisipasi maraknya prilaku LGBT, kompensasi pemakaian air embung untuk masyarakat nagari. Sementara itu, Bundo Kandung setempat mengusulkan ada anggaran sendiri untuk kegiatan di tengah masyarakat. Bidang kesehatan, pemuda Aua Birugo Tigo Baleh berharap adanya mobil ambulance untuk Masjid Jami’ Tigo Baleh, untuk masyarakat yang membutuhkan, karena selama ini masyarakat kurang mampu sulit mengakses ambulance untuk mengantar ke rumah sakit.

(Harmen/*)

To Top