Bukittinggi, KABA12.com — Setelah satu berdiri, akhirnya Marchingband Gita Jam Gadang (GJG) Bukittinggi mempunyai organisasi Persatuan Orang Tua Anggota (POTA).
Organisasi orang tua pemain marchingband GJG itu, lahir dari musyawarah orang tua pemain.
Pada musyawarah POTA pertama itu, Rita Herlina dipercaya sebagai Ketua POTA periode 2017-2019. Sementara wakil ketua dijabat Azdawiarsya dan sekretaris Novita Sovia Ningrum serta bendahara dipercayakan pada Deffy Ollyvia.
Ketua PDBI Bukittinggi, M. Nur Idris menyambut baik lahirnya organisasi orang tua pemain Marchingband atau POTA. Ia mengapresiasi perhatian orang tua pemain marchingband terhadap kemajuan dan perkembangan marchingband Gita Jam Gadang (GJG).
Bahkan ketua komisi I DPRD Bukuttinggi ini yakin hadirnya POTA akan menjadi spirit bagi pemain marchingband GJG untuk giat latihan dan berkiprah di kancah nasional dan Internasional.
“Saya menyambut baik lahirnya organisasi POTA dari orang tua. Ini akan memberikan semangat bagi pemain marchingband GJG untuk giat berlatih dan siap bertanding pada event nasional dan internasional yang akan datang,” tutur M. Nur Idris.
Ketua POTA terpilih, Rita Herlina mengatakan bahwa dirinya bersama pengurus dan seluruh anggota POTA akan siap membesarkan marchingband GJG. Karena itu ia berharap semua orang tua untuk bersama-sama membantu membesarkan tim marchingband GJG.
“Saya berharap kita bersama kompak bersatu membantu tim marchingband anak-anak kita ini. Kita harus bersama membimbing anak sukses menjadi pemain marchingband dan sukses dalam belajar” ujar Rita Herlina yang diamini seluruh orang tua pemain marchingband GJG.
(Ophik)
