Tiku, KABA12.com — Kelompok Siaga Bencana Sekolah (KSBS) SMA Negeri 1 Tanjungmutiara Kabupaten Agam melakukan pendataan risiko bencana yang ada di sekitar sekolahnya, Kamis (01/08).
Pendataan itu, dipandu langsung tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam.
Kalaksa BPBD Agam melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Yunaidi mengatakan, pendataan itu berguna sebagai langkah awal dalam mengkaji risiko bencana yang ada dilingkungan sekolah.
“KSBS mendata risiko bencana apa yang berkemungkinan akan muncul dan berdampak terhadap sekolah dan warga masyarakat sekitar. Selain itu juga mereka membuat peta risiko bencana dan jalur evakuasi yang dipakai untuk kegiatan sehari-hari, sekaligus melatih diri dalam evakuasi mandiri,” kata Yunaidi.
Yunaidi menyebutkan, saat ini sudah terbentuk 10 Kelompok Siaga Bencana Sekolah yang tersebar di wilayah Agam.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Tanjungmutiara, Nasril saat mendampingi siswanya melakukan praktek kegiatan KSBS berharap agar pengetahuan kebencanaan ini dapat diaplikasikan di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Mengingat, wilayah Tanjungmutiara yang berbatasan langsung dengan lautan.
“Kami merasa bangga terhadap kegiatan siswa aktif dalam ekstrakurikuler KSBS ini. Seiring maraknya kenakalan remaja, dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler ini seluruh siswa dapat menyatu, akrab dan saling menjaga, tanpa melakukan kenakalan- kenakalan yang merugikan diri mereka sendiri,” harap Nasril.
(Jaswit)
