Lubukbasung, KABA12.com — Dinas Pertanian Kabupaten Agam akan memberdayakan sekitar 160 orang Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) guna mengawal produktivitas seluruh komoditas pertanian mulai dari hulu hingga hilir.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Zufren mengatakan, saat ini Distan Agam masih sangat kekurangan tenaga penyuluh untuk membina kelompok tani mulai dari penyediaan benih hingga menyiapkan pasar.
“Minimal ada 10 orang penyuluh pertanian swadaya dimasing-masing kecamatan yang ada di Agam. Penyuluh swadaya yaitunya mereka yang memiliki skill yang spesifik dalam hal pertanian, mereka tidak digaji, tapi punya beban moral dan ada keinginan untuk membangun dan berkembang,” ujarnya.
Zufren menyebutkan, saat ini di Kabupaten Agam terdapat 78 orang penyuluh pertanian dengan 112 Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian atau disingkat (WKPP). Sehingga belum maksimal mengawal produktivitas seluruh komoditi pertanian yang ada.
Lebih lanjut dia menyebutkan, pada tahun 2016 lalu Distan Agam telah pernah membentuk 67 penyuluh swadaya, namun hanya bertahan hingga kini 3-4 orang.
“Jadi target kita 10 PPS terbentuk di 16 kecamatan. Kita tidak fokus untuk pertanian saja tapi juga untuk peternakan dan kita juga iginkan hal itu singkron dengan perikanan,” ulasnya.
Zufren menambahkan, untuk perekrutan penyuluh swadaya pihaknya juga akan melihat attitude sebagai penilaian, karena besar kemungkinan hal tersebut bisa jadi pintu bagi penyuluh PNS atau tenaga bantu harian lepas (THL).
“Nanti mereka akan dilantik berdasarkan SK kepala dinas dan kita memperkirakan Maret sudah bisa dilantik,” harapnya.
(Jaswit)
