Muko-Muko, KABA12.com — Mengingat kondisi danau Maninjau masih belum stabil untuk menopang perekonomian masyarakat salingka danau dalam budidaya ikan, pemerintah melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) memberikan bantuan berupa sarana prasarana pertanian sebagai pengalihan usaha ekonomi masyarakat setempat.
Penyerahan saranan prasaran dalam rangka penyelamatan danau Maninjau diserahkan secara langsung Direktur Pengendalian Kerusakan Perairan Darat KLHK RI, Hermono Sigit kepada Bupati Agam Indra Catri dan langsung diserahkan kepada kelompok tani dan masyarakat di salingka danau Maninjau, di Muko-Muko kecamatan Tanjung Raya, Rabu (20/12).
Direktur Pengendalian Kerusakan Perairan Darat KLHK RI, Hermono Sigit mengatakan penyerahan bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menyelamatkan danau Maninjau.
“Bantuan ini baru satu dari 10 agenda Save Maninjau, ini bentuk komitmen kami menyelesaikan sedikit demi sedikit persoalan danau Maninjau,” ujarnya.
Hermono Sigit menjelaskan, bantuan sarana prasarana tersebut dipusatkan untuk penyelamatan kawasan lahan tangkapan air dan perairan danau Maninjau. Adapun bantuan yang diserahkan itu berupa, 2 set mesin pengolah enceng gondok yang terdiri dari 6 unit mesin, 64 hektar daerah tangkapan air danau Maninjau, 4 unit perahu (boat) untuk kelompok peduli lingkungan pengelolaan limbah.
Serta pembuatan 16 hektar tanaman hutan rakyat (agroforestry). Bantuan 18.000 bibit produktif dan 1.700 tanaman unggul lokal, lalu 3 unit Bantuan kebun bibit rakyat.
“Kita berharap bantuan sarana prasaranan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dari segi nilai ekologis dan yang paling utama manfaat dari segi ekonomis,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan KLHK RI untuk membantu masyarakat salingka danau Maninjau dalam rangka pengalihan mata pencarian dari yang biasanya berkeramba ke usaha lainnya yang bernilai ekonomis.
“Terimakasih yang sebesarnya, Save Maninjau yang kami canangkan dua tahun lalu sudah diakui oleh tingkat provinsi dan nasional. Satu persatu bantuan sudah berdatangan dari kementerian, ini menunjukkan realisasi komitmennya, jadi bukan omong kosong,” ujar Bupati.
Indra Catri juga berharap kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan serta menjadi sugesti bagi masyarakat salingka danau agar bisa berubah menjadi lebih baik.
(Jaswit)
