Bukitttinggi, KABA12.com — Warga Koto Selayan kota Bukittinggi keluhkan meningkatnya jumlah KK miskin di kecamatan itu.
Hal itu dikeluhkan warga setempat pada reses masa sidang I DPRD Bukittinggi di daerah pemilihan Mandiangin Koto Selayan, Selasa (07/02).
“Bagaimana langkah DPRD atas meningkatnya jumlah KK miskin yang 
ada di kecamatan MKS ini, dari jumlah 60 KK, sekarang meningkat menjadi 101 KK,” tanya Yumafril kepada anggota DPRD yang hadir dalam reses di dapil MKS.
Menanggapi hal itu, Asril, SE anggota dewan dari fraksi Bukittinggi Hebat partai Nasdem menjelaskan, adanya penambahan jumlah masyarakat miskin ini karena ada perubahan indikator.
“Pada prinsipnya sekarang kita sedang menggalakkan bidang ekonomi kreatif di bawah naungan pariwisata yang menjadi salah satu visi misi Walikota dalam pengentasan kemiskinan,” jelasnya.
Dapil MKS, terdapat 10 orang wakil rakyat di DPRD Bukitttinggi yakni Wakil ketua DPRD Yontrimansyah, Rusdy Nurman, keduanya dari fraksi Demokrat. Zulius St. Rajo Alam dan Asril, SE dari Fraksi Bukittinggi Hebat. Jusra Adek dari Fraksi Golkar. Dedi Fatria dari fraksi PPP. M. Syafri Syam dari fraksi PAN, Ibnu Asis dari fraksi PKS. Deddy Moeis dan Asri Bakar dari fraksi Gerindra.
Tidak hanya meningkatnya jumlah keluarga miskin, warga juga menagih usulan yang tidak diakomodir dalam musrenbang sebelumnya, seperti kecilnya uang insentif untuk para kader.
“Aspirasi masyarakat yang kita tampung dalam reses masa sidang I tahun 2017 ini, 75% soal pembangunan fisik,” ujar Ibnu Asis politisi dari Partai Keadilan Sejahtera.
(Jaswit)
