Padang, kaba12.com — Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Yuliandre Darwis, berikan pencerahan pada para peserta pelatihan teknis berkomunikasi bagi relawan penanggulangan bencana dan aparatur Badan Penanggulangan Bencana yang diikuti seluruh relawan bencana se Kabupaten Kota se Sumatera Barat, termasuk dari kabupaten Agam di Hotel Kyriad Bumi Minang, Padang, Sabtu (19/20).
Dalam ceramahnya, Yuliandre Darwis menyebutkan pentingnya relawan penanggulangan bencana sebagai perpanjangan tangan penyampaian informasi kepada masyarakat terkait informasi mitigasi bencana dan pencegahannya.
Pihak media penyiaran harus masuk dan bisa memberikan pelatihan kepada relawan termasuk insan kebencanaan agar relawan paham informasi yang disampaikan sebagai pedoman yang bisa disampaikan saat terjadinya darurat.
Ditambahkan, relawan dituntut cerdas berkomunikasi dengan korban bencana, media harus dapat jadi solutif tidak mengemukakan negatif, dan relawan harus empati dalam berkomunikasi sebagai langkah prefentif sehingga mempermudah melakukan evakuasi yang juga dibantu bersama masyarakat.
Kepala BPBD Sumbar diwakili Kabid PK Syahrazak, menyambut baik pencerahan ketua KPI dalam forum berbagi bersama relawan penanggulangan bencana, dimana relawan penanggulangan bencana wajib mengetahui dan mampu berkomunikasi.
Sementara menurut Yunaidi, Kabid.PK BPBD Agam menyebutkan, relawan adalah humasnya BPBD dan tim komunikatif yang dapat menyampaikan pesan komunikasi yang baik dan sampai pada warga masyarakat terdampak.
” Kita berharap, pencerahan dari ketua KPI bisa menjadi motivasi bagi para relawan dalam mengabdi pada masyarakat dalam tugas pengurangan risiko bencana dan membantu masyarakat terdampak bencana,” sebut Yunaidi, SPd,yang mengikuti acara tersebut di Padang.
HARMEN
