Bukittinggi, KABA12.com — Setelah sekian lama menjabat Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Irjen Pol Drs Fakhrizal M Hum, Rabu (20/09) kunjungi Polres Bukittinggi.
Bukittinggi sebagai barometer di Sumatera Barat, termasuk masalah keamanan dan tindak kriminal berbagai catatan penting mencuat saat kunjungan kerja Kapolda Sumbar itu, termasuk prioritas penambahan anggota polri.
Kapolda Sumbar dan rombongan tiba di Mapolres Bukittinggi Rabu (20/09) sekitar pukul 09.30 WIB langsung disambut meriah.
Polres Bukittinggi sengaja mendirikan tenda di halaman Mapolres sehingga bisa menampung seluruh anggota Polres Bukittinggi bersama undangan.
Dalam arahannya, Kapolda memfokuskan tentang kinerja Polri dalam rangka pelayanan yang baik pada masyarakat.
“Polri harus bekerja ikhlas. Bukittinggi yang merupakan kota pariwisata banyak dikunjungi, kalau melihat dengan anggota polisi yang ada, masih kurang,” ungkapnya.
Untuk itu, dalam penerimaan anggota Polri, Kapolda akan memprioritaskan untuk Bukittinggi.
“Dalam memberikan pelayanan yang maksimal pada masyarakat, diberdayakan anggota yang ada. Selain itu, sarana dan prasarana juga sudah ada untuk penunjang kinerja anggota,” jelasnya.
Hal yang penting kata pria berkumis tersebut, anggota Polri dalam menjalakan tugasnya harus solid dengan menjaga kebersamaan. Sebab, dengan kekompakan semua pekerjaan akan selesai dengan baik.
Selain itu, kepercayaan masyakat pada polisi harus ditingkatkan. Sesuai hasil survey media nasional, kepercayaan dari masyarakat sudah mencapai 77,6 persen dengan beberapa tahap.
Tahapan yang harus dikedepankan personil Polri, tingkatkan pelayanan pada masyarakat, walaupun harus menggunakan sistem jemput bola dan terima semua pengaduan masyarakat.
Kedua, tingkatkan profesional kerja dengan cara menguasai undang-undang serta jaga sikap dan penampilan.
Ketiga, hindari penyimpangan sekecil apapun, seperti menghindari penyalahgunaan narkoba.
Maka, semua anggota Polri dari bawahan sampai atasan harus saling mengingatkan. Terakhir, menjaga hubungan baik dengan stakeholder yang ada, sebab polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari berbagai pihak. ” Laksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas. Kalau itu dijalankan, akan menjadi amal yang mendapat ibadah untuk akhirat,” papar pria asli Kamang Mudiak, Kabupaten Agam itu.
(Ikhwan)
